Tak hanya Hafidz Al Quran, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago Sebelum Mualaf Bangga Hugo Samir Jago...
- Kolase ANTARA/Mohammad Ayudha/Sigid Kurniawan/nz
Sebagai jebolan dari Asiop, Hugo Samir yang juga membela Timnas Indonesia U19 mengenyam kariernya dalam beberapa klub junior, di antaranya Persebaya Youth, Persis U20, Barito Putera Youth,Borneo U20, dan Bhayangkara U18.
Saat berkepala dua, Hugo mendapat sanksi dan bermasalah dengan PSSI. Ia membuat kontroversi saat membela Bhayangkara FC U19 dalam kompetisi EPA Liga 1 U18 2021.
Namun demikian, pemain biasa diturunkan sebagaia penyerang sayap kiri mempunyai gaya kecepatan berlari paling komplit. Limitasi gaya atletnya bak Marcus Rashford yang bermain untuk Manchester United (MU).
Dari karier sepak bolanya, Hugo Samir menjadi sosok pemain yang religius. Ia merupakan seorang Hafidz Al Quran.
Padahal latar belakang keluarganya, Jacksen F Tiago saat itu masih menganut agama Kristen. Namun, perbedaan keyakinan tetap membuat Hugo memperdalam ilmu agama Islam.
Sebagai Hafidz Al Quran, sisi religius Hugo Samir itu langsung diungkapkan oleh ayahnya. Jacksen berbagi momen anaknya mendapat gelar tersebut melalui media sosialnya pada tahun 2020.
"(Hugo Samir), seorang pesepak bola Hafidz Quran, atlet, dan calon menerima Ballon d'Or," ungkap Jacksen F Tiago dikutip dari Instagram pribadinya, Kamis (24/10/2024).
Jacksen menjelaskan Hugo sebagai lulusan lembaga pendidikan Cambridge International School melalui naungan Cambridge Assessment International Education.
"Selamat pria kecil, untuk kelulusan online-mu. Pergilah kejar mimpimu," terang Jacksen.
Sementara, Hugo Samir juga tidak merasa malu sebagai anak legenda Persebaya Surabaya, sangat jago mengeluarkan suara indah saat adzan.
"Detik-detik juara tiga adzan," kata Hugo Samir melalui video yang dipamerkan dalam Instagram pribadinya.
(hap)
Load more