tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad menjelaskan amalan kebaikan manusia terhadap hewan. Setiap manusia telah dianjurkan agar menyayangi sesama makhluk hidup.
Selain anjing, Ustaz Abdul Somad (UAS) berbicara manfaat hewan yang dikasih makan. Ia menjamin bahwa mereka akan menjadi penolong di akhirat kelak.
UAS mengambil contoh dari kisah perempuan pelacur terhadap anjing. Hewan itu mendapat bantuan dari sosok tersebut dengan penuh kasih sayang.
"Hadits tentang perempuan WTS mengasih minum anjing pakai sepatu adalah dalil semua binatang yang kita buat baik maka kita dapat pahala shodaqah," ungkap UAS dinukil melalui tayangan channel YouTube ALMAHASIN, Kamis (24/10/2024).
Dalam kisah wanita pelacur itu, Rasulullah SAW meriwayatkan dalam hadits. Sosok itu merupakan wanita dari Bani Israil.
WTS sebutannya, mendapat jaminan masuk surga. Itu hanya menolong seekor anjing yang kondisinya sedang kehausan.
Para sahabat mendapat kisah WTS itu dari Rasulullah SAW, pelacu itu lagi berjalan sebelum bertemu seekor anjing. Bahkan cuacanya berada dalam kondisi di tengah terik matahari.
Wanita itu pun tidak sengaja melihat seekor anjing. Hewan itu kerap kali mengeluarkan lidah seperti mengalami kehausan.
Anjing itu juga sering kali mengelilingi sumur yang kebetulan berada di sekitaran tempat tersebut. Sang pelacur pun menyadari anjing yang diliatnya sangat haus.
Hati pelacur itu pun merasa tergerakkan oleh kondisi anjing tersebut. Sepatu kulit atau muqaha yang digunakan pun difungsikan sebagai wadah air.
Dalam Hadits Riwayat Imam Bukhari menerangkan cerita dari Rasulullah SAW dampak dari pelacur tersebut, seperti ini bunyinya:
أَنَّ امْرَأَةً بَغِيًّا رَأَتْ كَلْبًا فِى يَوْمٍ حَارٍّ يُطِيفُ بِبِئْرٍ قَدْ أَدْلَعَ لِسَانَهُ مِنَ الْعَطَشِ فَنَزَعَتْ لَهُ بِمُوقِهَا فَغُفِرَ لَهَا
Artinya: "Ketika seekor anjing berputar atau mengitari pada sumur, di mana dia hampir mati oleh kehausan, tiba-tiba salah seorang pelacur Bani Israil melihatnya. Pelacur itu melepas sepatu kulitnya dan memberi minum (dengan wadah sepatu) kepadanya. Maka perempuan itu diampuni sebab demikian." (HR. Bukhari)
Dari kisah itu, UAS pun berbagi cerita Rasulullah SAW mendapat pertanyaan dari sahabatnya. Pembahasannya menerangkan tentang pahala hewan yang diberikan minum.
Penceramah asal Sumatera itu pun menyampaikan ciri-ciri hewan yang membuat pemberinya meraup pahala besar.
"Nabi menjawab kalau hatinya basah maka kamu mendapat pahala shodaqah," jelasnya.
Hewan memiliki hati basah, kata UAS, sangat berpengaruh sebagai penolong saat di akhirat nanti.
Terkait hewan yang boleh dibunuh, ia berpesan agar manusia tidak menggunakan cara penyiksaan atau menyakitinya.
"Kalau kau membunuh, bunuh dengan baik," pesannya.
Dari hadits riwayat Rasulullah SAW, ada beberapa jenis hewan yang boleh dibunuh, bahkan masuk golongan fasiq.
UAS berpendapat daftar hewan tersebut di antaranya, kalajengking, lipan, ular, tikus, cicak dan sebagainya. Proses membunuhnya pun disarankan cukup sekali pukul langsung mati.
Jika ingin cara penyembelihan, ia mengingatkan agar memotong hewan menggunakan hati, seperti halnya saat pemotongan hewan kurban.
"Jangan siksa hewan," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more