Tak hanya itu, Paviliun Iman juga akan membahas peran kepemimpinan perempuan dalam mencapai keadilan iklim, membina kemitraan untuk adaptasi iklim serta memanfaatkan kearifan adat dan antaragama.
Bahkan di COP29, Paviliun Iman juga akan mengeksplorasi topik lain yang terkait dengan gaya hidup berkelanjutan, desa ekologi yang terinspirasi oleh agama, pembiayaan iklim yang inovatif, dan dialog antargenerasi.
Paviliun Iman juga akan menyoroti prinsip-prinsip yang diuraikan dalam "Panggilan Hati Nurani: Pernyataan Bersama Abu Dhabi untuk Iklim," dalam kerangka kerja interaktif yang akan menjadikan Paviliun Iman sebagai pusat ide-ide transformatif dan solusi kolaboratif.
Upaya-upaya inilah yang akan didorong oleh nilai-nilai bersama dan komitmen komunitas-komunitas agama di seluruh dunia.
Adapun yang ditekankan di Paviliun Iman adalah dedikasi bersama dari berbagai komunitas ini untuk mengatasi tantangan lingkungan dan mengeksplorasi bagaimana ajaran-ajaran spiritual dapat menginspirasi tindakan iklim yang mendesak.
Dalam pernyataannya, Konselor Mohamed Abdelsalam, menggarisbawahi kebutuhan mendesak bagi tindakan iklim untuk mengadopsi solusi-solusi inovatif yang didasarkan pada nilai-nilai etika dan pengetahuan ilmiah.
“Peran penting yang dimainkan oleh para pemimpin agama dan intelektual sebagai suara moral yang kuat yang mampu membimbing individu dan komunitas untuk merangkul prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan,” tandasnya.
Load more