Selain Bicara Cedera di Spanyol, Lamine Yamal Ternyata Jago Bahasa Arab dan Rajin Doa Sebelum Barcelona Bertanding

tvOnenews.com - Wonderkid Barcelona, Lamine Yamal ternyata jago berbicara bahasa Arab dan rutin doa selain kabar dirinya alamin cedera hamstring saat membela Timnas Spanyol.

Lamine Yamal harus mengalami cedera hamstring kiri ketika memperkuat Spanyol dalam tugas internasional. Kabar tersebut berasal dari informasi disampaikan oleh Barcelona.

Wonderkid Barcelona tersebut harus keluar pada menit ke-90+3. Lamine Yamal terpaksa dipinggirkan ketika Spanyol bersua dengan Denmark pada pertandingan Nations Leauge, Minggu (13/10/2024) dini hari WIB.

Lamine Yamal memperlihatkan kaki kirinya terpincang-pincang. Rekaman tersebut saat winger Barcelona menuju bus Timnas Spanyol pasca laga kontra Denmark.

Dikutip dari Reuters, Kamis (17/10/2024), Timnas Spanyol mengeluarkan pernyataan soal cedera Yamal. Wonderkid Barcelona itu tidak mengalami cedera serius.

"Hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya cedera struktural dan staf medis RFEF mengonfirmasi ini ketegangan otot." demikian pernyatan Timnas Spanyol.

Namun, Spanyol tidak akan menghadirkan Lamine Yamal saat di pertandingan kontra Serbia. Tujuannya agar sang wonderkid tetap menjaga kesehatannya.

Kesuksesan Lamine Yamal menjadi pesepak bola profesional pada usia mudanya tidak terlepas sang winger Barcelona memiliki nilai agama Islam yang sangat kental.

Ia kerap mendapat dukungan dari nenek tercintanya. Peran sosok tersebut mendorong Yamal masuk jajaran skuad senior Barcelona hingga Timnas Spanyol.

Nenek Lamine Yamal, Fatima pernah berbicara kepada media Le7 TV. Peran Fatima membuat sang cucu selalu menanamkan nilai agama Islam saat bermain sepak bola.

Fatima tidak pernah bosan mengajarkan Lamine Yamal mengutamakan doa sebelum pertandingan. Setiap Barcelona memulai laganya memperlihatkan sang wonderkid selalu mengangkat tangan.

Sumber :

• Instagram/@hustle_hard_304

Fatima membeberkan doa yang dilantunkan Yamal. Sang wonderkid harus meminta perlindungan dan kemenangan untuk tim yang dibelanya, yakni FC Barcelona dan Timnas Spanyol.

"Ketika dia masuk ke dalam stadion, aku berkata kepadanya, 'Ya Allah tolonglah aku dan lindungi aku dari orang-orang kafir'," ungkap Fatima dikutip dari Instagram @muslimatheles, Kamis.

Lamine Yamal pun selalu menerapkan ajaran neneknya. Dari doa tersebut mempengaruhi performanya yang semakin apik mengolah si kulit bundar.

"Saya selalu mengatakan kepadanya bahwa ketika dia berada di stadion, dia melakukannya dengan tangannya," jelasnya.

Fatima merasa bangga Yamal telah menjadi sosok pesepak bola muda religius. Pemain usia 17 tahun itu tidak melupakan adanya pertolongan diberikan oleh Allah SWT.

"Saya selalu berbicara dengannya dan membesarkannya dan Alhamdulillah Ya Rabb," terangnya.

Tak hanya doa, Fatima mengajarkan Lamine Yamal menerapkan ilmu agama Islam lainnya. Ia mengutarakan bahwa Yamal sangat jago bicara menggunakan bahasa Arab.

"Dia fasih bicara dengan bahasa Arab saat kami duduk bersamanya. Dia mengunjungi saya setiap akhir pekan bareng ibunya," katanya.

"Dia adalah anak yang memiliki keimanan yang sangat baik dan sering berdoa sebelum pertandingan dan memohon kesuksesan," tandasnya.

(hap)