Bantah Curangi Timnas Indonesia dari Bahrain, Wasit Ahmed Al Kaf Blak-blakan Rutin Baca Doa Nabi, Al-Quran hingga Zikir

tvOnenews.com - Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin laga Timnas Indonesia kontra Bahrain mengatakan dirinya selalu mengamalkan doa Nabi dan zikir di setiap pertandingan penting.

Wasit Ahmed Al Kaf buka suara setelah menjadi bulan-bulanan netizen hingga sorotan dunia pasca memberikan ruang Bahrain menyamakan kedudukan atas Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain memunculkan kontroversial saat digelar di Stadion Nasional Bahrain. Pasalnya, wasit Ahmed Al Kaf membuat skor menjadi seimbang 2-2.

Gelandang Bahrain, Mohamed Marhoon membuat gol kontroversial karena menembus gawang Timnas Indonesia sebelum wasit Ahmed Al Kaf meniup peluit pada menit ke-90+9.

Dari wasit Ahmed Al Kaf mengesahkan gol tersebut membuat Timnas Indonesia gagal meraih tiga poin di kandang Bahrain. Wasit asal Oman itu pun meratapi nasib harus dibuat sengsara.

Sumber :

• Twitter/X

Al kaf telah melakoni kariernya pada 2008 sebelum meraih lisensi FIFA. Pria asal Oman itu pun terus berstatus sebagai wasit profesional dua tahun kemudian diberikan gelar langsung dari FIFA.

Sebelumnya Timnas Indonesia khususnya Shin Tae-yong dan jajarannya telah mendapat informasi bahwa Al Kaf salah satu wasit yang berbahaya.

Ahmed Al Kaf mendapat gelar sebagai wasit ringan kartu. Ini berkaca dari setiap pertandingan akan mengeluarkan lima kartu selama dia telah memimpin 114 laga.

Setelah dunia menyoroti hingga membuat akun Instagram pribadinya hangus, Ahmed Al Kaf muncul ke permukaan publik saat diwawancarai media asal Oman Hala FM Radio.

Dikutip tvOnenews.com dari Hala FM Radio, Rabu (16/10/2024), Ahmed Al Kaf blak-blakan dirinya telah menyelesaikan tugasnya sebagai wasit profesional.

Al Kaf menegaskan dirinya sangat terhormat setelah memimpin laga Garuda saat bersua dengan Bahrain. Ia berpendapat telah mencapai level tertinggi sebagai wasit berlisensi FIFA.

Ia membela diri setiap pertandingan yang dipimpin olehnya bagian tersulit dalam membuat keputusan. Terutama ketika memberikan hasil laga Timnas Indonesia yang hanya meraih satu poin atas Bahrain.

"Anda berada di tengah kerumunan dan dalam pertandingan yang mungkin sulit dan menentukan nasib," ungkap Ahmed Al Kaf saat diwawancarai Hala FM Radio.

Sebagai pembelaan, Al Kaf juga selalu menanamkan nilai agama saat memimpin seluruh pertandingan ketika dirinya dinobatkan sebagai wasit utama.

Ia tidak selalu melupakan Allah SWT sebagai Tuhan yang disembahnya. Menurutnya, penanaman agama dalam hidupnya sangat penting saat melakukan profesi wasit profesional di sepanjang kehidupannya.

Ia menjelaskan agama selalu disertakan dalam setiap pertandingan saat berusaha menyempatkan doa kepada Sang Pencipta sebelum keputusan tersulit yang akan diciptakan olehnya.

"Jadi saya berpesan kepada Anda untuk selalu berdoa dan dan membaca Al-Quran. Ini adalah hal-hal yang menantang diri Anda," jelasnya.

Lanjut, wasit kelahiran 6 Maret 1983 itu juga tidak pernah melupakan sejarah dan kisah-kisah para Nabi yang tertuang dalam ajaran agama Islam. Ia juga kerap menyempatkan mengisi berbagai amalan sepanjang melakukan pekerjaannya.

"Saya berlari di sebagian besar pertandingan dan saya menyebut doa-doa Nabi dan zikir di dalamnya," ngakunya.

Ia menyatakan cara dirinya kerap berdoa hingga berzikir sangat membantu untuk menemukan ketenangan, kenyamanan, serta kebahagiaan hidupnya.

Dari kebahagiaan tersebut membuat Al Kaf masih bertahan berprofesi wasit lisensi FIFA yang dipercaya memimpin laga Bahrain menjamu Garuda.

"Syukur kepada Allah dengan pengalaman panjang dan kepercayaan diri, kami telah melewati laga-laga dengan intensitas tinggi," terangnya.

Lanjut, Ahmed Al Kaf turut menyinggung mental sebagai wasit telah dipercaya FIFA dan AFC untuk memimpin sejumlah laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Al Kaf memberanikan penanaman mental dan imajinasi mental sangat penting sebelum pertandingan. Ia berpendapat hal tersebut akan berdampak saat memimpin laga krusial.

"Gambaran mental buat saya sangat penting bagi Anda untuk memiliki kepercayaan diri, terutama kepercayaan pada diri sendiri," tandasnya.

(hap)