Sudah Jam 7 Pagi Masih Bolehkah Shalat Subuh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya Ambil Kisah ini
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat menjelaskan pelaksanaan shalat Subuh dikerjakan telah jam 7 pagi.
Ustaz Adi Hidayat memahami banyak orang mukmin yang masih kelelahan dan beristirahat. Sehingga mereka menunaikan shalat Subuh pada waktu jam 7 pagi.
Ustaz Adi Hidayat pun menerangkan shalat Subuh pada jam 7 pagi diambil dari kisah Nabi Muhammad SAW.
"Jika seseorang itu kemudian bangun dari tidurnya melewati batas shalatnya, keluar sabda Nabi 'Itulah waktu shalatnya', tunaikan waktu shalat yang bangun dari tidur, itulah waktunya," ungkap Ustaz Adi Hidayat dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin (14/10/2024).
- Istimewa
UAH sapaan akrabnya menuturkan shalat Subuh mempunyai keutamaan terjaga dan dihindari dari pintu neraka. Hal itu berdasarkan dari Hadits Riwayat Muslim Nomor 163, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ
Artinya: "Barang siapa yang shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam." (HR. Muslim)
Pendakwah menjabat Direktur Quantum Akhyar Institute itu menjamin orang yang tidak pernah meninggalkan shalat Subuh akan masuk surga.
Namun, shalat Subuh kerap kali menjadi rintangan bagi orang mukmin karena dikerjakan masih pada waktu istirahat, yakni fajar shadiq.
Lanjut, Ustaz Adi Hidayat tetap menyarankan agar shalat qabliyah Subuh sebagai waktu yang tepat sebelum menunaikan Subuh meski dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan waktunya.
Load more