Jakarta, tvOnenews.com-- Kebiasaan usai ibadah shalat seseorang akan berdoa. Inipun sudah seperti budaya masyarakat Indonesia, tapi perlu diketahui, mengapa doa bukan wajib, simak penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Selain berdoa, ternyata ada juga kebiasaan baik yang selama ini biasa dilakukan setelah shalat yaitu bersholawat atau berzikir.
Hal ini pun ditegaskan Ustaz Khalid Basalamah, ia menyampaikan sebenarnya kebiasaan berdoa setelah shalat tidak benar karena ada alasannya.
dok.tangkapan layar YouTube/Khalid Basalamah
Mengutip dalam ceramah yang diunggah kembali di Media Sosial (Medsos) Tiktok Dakwah Islam, dikutip Senin (14/10/2024).
Pendakwah Indonesia, itu pun menjelaskan, kalau belum menemukan hadits yang mneybutkan tentang keutamaan berdoa setelah shalat fardhu.
Sehingga tidak adanya riwayat shahih yang menyebutkan doa khusus setelah shalat. Hal ini yang Ustaz Khalid sebut jarang dipahami.
"Makanya para ulama yang paham dengan sunnah tidak pernah ada yang mengamalkan secara khusus doa dihubungkan dengan shalat 5 waktu. Beda dengan shalat sunnah dan tidak secara khusus," jelas Ustaz Khalid Basalamah.
"Tapi kalau secara khusus dipaketkan sama zikir setelah shalat, maka itu ulama mengatakan tidak boleh karena tidak ada dalilnya," tambahnya.
Sehubungan dengan berdoa, kata Ustaz Khalid Basalamah tidak pernah disebutkan Nabi Muhammad SAW secara khusus setelah menjalankan ibadah shalat fardhu itu berdoa.
Menurut Ustaz Khalid Basalamah dalam banyak hadits Bukhari, Nabi Muhammad SAW ketika selesai berzikir langsung berdiri.
"Memang begitu sunnah langsung berdiri lalu beliau menunggu di depan gerbang pintu masjid, kalau ada sahabat yang punya keluhan atau punya hajat atau ingin konsultasi dengan beliau. Makanya tidak dianjurkan membaca doa secara khusus habis shalat fardu," ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Dalam pelaksanaannya, setelah shalat sunnah umat muslim untuk memanjatkan doa untuk menyebutkan keinginan dan harapan.
Dengan demikian, Ustaz Khalid Basalamah habis shalat sunnah boleh saja, hajat kapan perlu jalan butuh hajat dengan Allah SWT dan langsung sampaikan.
"Ikutkan tahmid dan shalawat, lalu sampaikan hajat Anda," ungkapnya.
Sebagaimana, Allah SWT sangat menghargai hamba-Nya yang senantiasa mengingat-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١
yâ ayyuhalladzîna âmanudzkurullâha dzikrang katsîrâ
“Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Dengan demikian, Ustaz Khalid Basalamah meminta agar masyarakat di luar sana untuk tidak mempermasalahkan penjelasannya. Kalau memang hal tersebut tidak pada tempatnya.
"Kalau darurat punya hajat, baik lakukanlah doa itu setelah shalat sunnah. Lebih aman, jadi tidak diikat dengan habis salat wajib. Karena shalat wajib ini, shalat yang diwajibkan artinya zikir itu setelahnya dikhususkan Nabi Muhammad SAW," pesan Ustaz Khalid Basalamah. (klw)
waallahualam
Load more