Jakarta, tvOnenews.com-- Mulai hari ini ada baiknya tinggalkan kebiasaan menunda shalat. Hal ini disampaikan Ustaz Adi Hidayat karena ada sisi buruk yang jarang dipahami umat muslim.
Kebiasaan menunda shalat umum ditemui dalam kehidupan sehari-hari karena dianggap hal biasa dan itu kebiasaan buruk. Apalagi dikala waktu sibuk, seperti kerja atau sekolah dan bepergian.
dok.ilustrasi freepik/shalat
Padahal perlu diketahui, punya kebiasaan menunda shalat bagi muslim sangatlah tidak baik.
Shalat dianggap hanya ibadah wajib, padahal juga sebagai sarana seseorang untuk lebih dekat sama Allah SWT. Nahkan jadi salah satu bekal untuk mengantar ke Surga.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan baiknya seseorang menjalankan ibadah shalat sesuai waktunya untuk meningkatkan ketakwaan pada Allah SWT.
Tak jarang ada yang berkata dan memiliki niat untuk menunda ibadah shalat karena kesibukan atau pekerjaan.
Namun, sebelum menunaikan ibadah shalat ada langkah atau syarat wajib dilakukan yaitu wudhu
dok.tangkapan layar YouTube
Hal inipun disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya di Adi Hidayat Official, dikutip Sabtu (12/10/2024). Yuk simak penjelasan lengkapnya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menyebutkan ada malaikat dan setan berperan untuk mendampingi manusia selama di dunia.
"Jadi ada setan khusus yang menggoda orang shalat namanya khanzab," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Dalam Quran malaikat dan setan disebutkan 88 kali, Malaikat 88 dan 88 kali juga untuk setan. Setan memprovokasi nafsu dan malaikat men-support takwa," jelasnya.
Dengan demikian, harus disadari kalau dalam mendirikan ibadah akan tetap digoda setan.
Hal ini juga berlaku pada saat suara adzan sudah berhenti.
Disaat berkumandang berhenti, maka sebaliknya setan akan provokasi manusia kembali untuk meninggalkan kebaikan.
Sehingga tak heran, saat kita mendengar adzan ada rasa ingin shalat muncul artinya malaikat support takwa. Hal ini sinyal positif maka segera lah shalat.
Namun, setelah adzan selesai, maka muncul kalimat tunggu sebentar atau semacamnya.
"Kalau kita melaksanakan kebaikan disupport oleh malaikat. Lalu masuk setan untuk memprovokasi meninggalkan kebaikan itu," sambung Ustaz Adi Hidayat.
"Haditsnya kalau adzan berkumandang setannya langsung kebirit-kebirit. Jadi malaikat akan mengingatkan anda untuk shalat, tapi kalau selesai (adzan) datang kembali," ungkapnya.
"Waktu adzan setan pergi tapi waktu adzan selesai balik lagi. Makanya ada yang bilang tenang belum komat, nah itu godaannya," ucap Ustaz lagi menjelaskan
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA dalam Kitab Adzan dan Shalat oleh Imam Bukhari dan Muslim, berikut bunyinya:
إذَا نُودِيَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ وَلَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِينَ فَإِذَا قُضِيَ النِّدَاءُ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوبَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّنْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا، وَاذْكُرْ كَذَا لَمَا لَمْ يَذْكُرْ مِنْ قَبْلُ حَتَّى يَظلُّ الرَّجُلُ مَايَدْرِى كَمْ صَلَّى مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Artinya: "Apabila dikumandangkan azan untuk salat, maka larilah setan dengan mengeluarkan kentut agar ia tidak mendengar adan itu. Dan apabila azan telah selesai dikumandangkan, maka setan datang lagi. Apabila dikumandangkan iqamat, maka setan lari sampai iqamat itu selesai. Apabila iqamat telah selesai, maka setan datang lagi untuk membisiki hatinya. Ia berkata, Ingatlah ini, dan ingatlah itu. Padahal ia tidak ingat akan hal itu sebelumnya, hingga seseorang tidak tahu berapa rakaat yang telah dikerjakannya dalam salat." (Muttafaq 'alaih).
Sebagai tambahan informasi, Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan umat muslim bisa punya rumah di surga Allah SWT.
Caranya mudah dengan shalat ini, yang dianjurkan dan bisa dipercaya karena disampaikan dalam Hadits Sahih Muslim nomor 728.
"Barangsiapa yang sholat 12 rakaat di dalam sehari semalam maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga." (HR Muslim no 728).
Shalat tersebut berjumlah 12 rakaat dalam sehari. Kata Ustaz Adi Hidayat harus dilakukan konsisten dengan dari waktu Subuh sampai Isya.
"Siapa yang menunaikan salat sunnah yang mengiringi salat fardhu sebanyak 12 rakaat dilakukan konsisten sehari semalam," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Ya karena dua rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelah Dzuhur itu kan siang ya," ucap Ustaz menambahkan
"Kemudian dua rakaat pada bada Magrib dan 2 rakaat ba'da Isya. Itu malam yang konsisten melakukan itu selama hidupnya, Allah akan bangunkan sebagai tambahan baginya. Satu rumah di surga," pesan UAH.
Waallahualam.
Load more