LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dok. Warga Palestina yang sedang Mengungsi Akibat Serangan Israel
Sumber :
  • Anadolu Agency

Waketum MUI Terang-terangkan Ungkap Biang Kerok dari Bencana Kemanusiaan di Palestina 

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas prihatin atas bencana kemanusiaan yang kini masih terjadi di Palestina dan kini merambah ke Lebanon.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas prihatin atas bencana kemanusiaan yang hingga kini masih terjadi di Palestina dan kini merambah ke Lebanon.

Anwar Abbas secara terang-terangan menyebut bencana kemanusiaan di Palestina dan Lebanon tidak akan terjadi jika tak ada andil dari negara-negara adi kuasa.

“Hal ini terjadi tentu tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan keterlibatan negara-negara sekutu israel seperti Amerika Serikat, Inggris dan Prancis,” ujar Anwar Abbas dalam keterangannya yang diterima tvOnenews.com di Jakarta pada Jumat (11/10/2024).

“Sebab tanpa bantuan keuangan dan senjata dari ketiga negara tersebut terutama Amerika Serikat maka Israel tentu tidak akan bisa berbuat banyak,” lanjut Anwar Abbas.

Buya Anwar, sapaan akrabnya, kemudian mengatakan, inilah penyebab utama bencana kemanusiaan di Palestina terus berlanjut meski sudah 1 tahun lebih.

Baca Juga :

“Jadi sebenarnya yang menjadi biang kerok utama dari perang Israel Palestina tersebut selain Israel adalah Amerika Serikat sebab kalau negara itu memberhentikan bantuan keuangan dan persenjataannya ke Israel maka tentu negara zionis tersebut sudah akan kehabisan tenaga untuk menghadapi Hamas dan Hizbullah,” tandas Buya Anwar.

Maka menurut Buya Anwar, cara yang paling efektif untuk penyelesaian konflik Israel Palestina ini adalah dengan cara Amerika hentikan bantuan senjatanya.

“Menurut Turk al-Faisal seorang pangeran senior Saudi yaitu menekan Amerika Serikat supaya menghentikan bantuan senjata dan keuangan kepada israel,” katanya. 

Hal ini kata Anwar Abbas, juga disadari oleh Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menyatakan keprihatinannya terhadap perang Israel Palestina yang tidak kunjung usai.

“Macron menyarankan supaya memprioritaskan penyelesaian masalah kembali melalui solusi politik dan menghentikan pengiriman senjata untuk bertempur di Gaza,” tandasnya.

“Karena  penyelesaian lewat perang tampak tidak akan menyelesaikan masalah karena yang namanya rakyat Palestina tidak akan pernah mengenal istilah menyerah dan itu sudah mereka perlihatkan selama  76 tahun,” sambung Anwar Abbas.

Selama 76 tahun rakyat Palestina tanpa mengenal rasa takut dan lelah. 

“Mereka terus melakukan perlawanan untuk mendapatkan kembali hak-haknya,” ujar Anwar Abbas. 

Oleh karena itu jika dunia ingin perang Israel Palestina berakhir sehingga timur tengah bisa tenang maka solusi satu-satunya kata Anwar Abbas adalah dengan menekan Amerika Serikat.

“Amerika serikat harus dihadapi dan ditekan oleh dunia internasional secara bersama-sama, tanpa itu maka konflik antara Palestina dan Israel tidak akan pernah berakhir,” tandasnya.

Anwar Abbas menyayangkan akibat serangan dan tindakan biadab yang dilakukan israel sekitar 42 ribu jiwa telah melayang di Gaza Palestina dan sekitar 1.200 orang lainnya di Lebanon.

“Disamping itu juga banyak korban luka-luka.  Di Gaza palestina ada sekitar 97.303 orang dan di lebanon sekitar 9.384 orang,” katanya.

Angka-angka ini tentu akan terus merangkak naik melihat situasi di kedua wilayah tersebut belum juga kunjung kondusif. (put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Trending
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Ruben Onsu membeberkan alasan memperbolehkan anak angkatnya, Betrand Peto tinggal bersama Sarwendah. Menurutnya, Onyo masih membutuhkan sentuhan dari Sarwendah.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Selengkapnya
Viral