LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Cagub Ridwan Kamil Mau Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah, Ternyata Sepenting Itu Pendidikan, Kata Ustaz Adi Hidayat Juga Perlu Pahami Cara Mendidiknya Sesuai...
Sumber :
  • dok.tvonenews.com/Abdul Gani Siregar

Ridwan Kamil Bermisi Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah, Ingatkan Pesan Ustaz Adi Hidayat dalam Islam Perlu Pahami Cara Mendidiknya Sesuai...

Dengan data itu, menurut pria yang akrab disapa RK berniat membentuk tim Detektif untuk mencari anak-anak yang putus sekolah. Ridwan Kamil bentuk karena cegah..

Jumat, 11 Oktober 2024 - 04:02 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil menyoroti soal pendidikan di Jakarta. Hal ini ia sampaikan dalam momen acara deklarasi relawan Bro RK di daerah Jakarta. 

Bukan tanpa alasan, Ridwan Kamil menyebutkan berdasarkan data yang ia ketahui, sekitar 1.000 anak di Jakarta yang putus sekolah.

Dengan data itu, menurut pria yang akrab disapa RK berniat membentuk tim Detektif untuk mencari anak-anak yang putus sekolah. 

“Saya enggak mau dengar ada anak putus sekolah ya, saya mau bikin tim detektif nanti pencari anak putus sekolah, karena saya dengar ada seribu seratusan masih putus sekolah,” kata RK usai menghadiri deklarasi relawan Bro RK di kawasan Blok M, Jakarta Selatan Kamis (10/10/2024).

Baca Juga :

Sehubungan dengan program Detektif Cari Anak-anak Jakarta yang putus Sekolah itu, Cagub nomor 1 itu mengungkapkan tak mau ada anak yang terkendala dalam biaya.

Dengan begitu, mantan Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan menggratiskan biaya sekolah bagi anak-anak yang berada di Jakarta.

“Mudah-mudahan buat yang punya anak enggak beruntung masuk negeri, mulai tahun depan ada anggaran, di swasta pun nanti dibiayai oleh negara,” ujar dia.

“Warga mah enggak mau pusing-pusing, makanya sekolah gratis swasta mulai tahun depan ya,” pungkas dia.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga bermisi buat sekolah berkualitas baik. Agar semua anak punya kesempatan yang sama.

"Menyediakan sekolah gratis yang berkualitas tinggi di seluruh Jakarta, sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang setara untuk memperoleh pendidikan yang layak, tanpa terhalang olen biaya," pesannya.

 

Pandangan Islam soal Pendidikan 

 

dok.tangkapan layar YouTube/Adi Hidayat 

 

Sehubungan dengan pesan Cagub no 1 tersebut, mengingatkan ceramah Ustaz Adi Hidayat soal pentingnya pendidikan dalam Islam.

Dalam penjelasan, ia menyampaikan perlu adanya perhatian dalam mendidik anak. Hal ini dilakukan sejak usia dini, pada seorang anak akan terjadi pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial, dan emosional yang cepat.

Berkaitan dengan anak, Ustaz Adi Hidayat memberikan beberapa tips dalam mendidik anak usia dini, disisi lain dari pendidikan formal.

“Dalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan karakter, bahkan pada setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia yang tumbuh kembang menjadi anak-anak, ada remaja, ada pemuda,” ujar Ustaz Adi Hidayat, dikutip oleh tvOnenews dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Jumat (11/10/2023).

Lebih lanjut, Ustaz Adi mengungkapkan bagaimana cara mendidik anak sesuai usianya. Saat anak masih usia anak-anak, kata Ustaz Adi Hidayat mengenalkan Al-Qur’an diberikan tahapan pendidikan.

“Tapi seluruhnya mengerucut pada arahan untuk masuk ke dunia mereka,” jelasnya.

“Contohnya kalo anak kecil itu masih tahap awal masih banyak panggilan sayang, makanya di dalam Al-Quran ada kalimat bunaya-bunaya. Itu panggilan sayang yang berarti anakku sayang” lanjut Ustaz Adi Hidayat.

“Jadi bisa kita cari dengan kata-kata yang mereka senang dengan panggilan itu seperti sayang, cantik, tampan, soleh, pintar,” saran Ustaz Adi Hidayat.

Kemudian, saat anak fase masuk SD panggilan itu pun harus mulai dikurangi karena kata Ustaz Adi Hidayat agar anak kita tidak manja.

“Dan kalau dia sudah beranjak ke fase berikutnya seperti ke kelas 5 SD atau 1 SMP panggilan sayangnya dikurangi, perintah naikkan supaya tidak larut dalam sifat manja,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Dengan begitu, ustaz yang akrab disapa UAH ini juga menyarankan agar anak sudah masuk SMP atau SMA, mulailah menjadikannya teman.

“Nanti kalau sudah naik lagi ke-3 SMP dan ke-1 SMA perintah sayang kurangin dan jadikan mereka teman karena nalar mereka sudah berfungsi,” tegasnya. (klw)

 

waallahualam 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Trending
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Ruben Onsu membeberkan alasan memperbolehkan anak angkatnya, Betrand Peto tinggal bersama Sarwendah. Menurutnya, Onyo masih membutuhkan sentuhan dari Sarwendah.
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Selengkapnya