Naskah Khutbah Jumat Singkat 11 Oktober 2024: Ternyata Ada Ciri-ciri Shalat Orang Munafik, ini Tanda-tandanya
- Kemenag
Artinya: "Sesungguhnya urusan kalian yang paling penting menurutku adalah shalat. Siapa yang menjaganya dan menjaga yang berkaitan dengannya, dia telah menjaga agamanya. Siapa yang menyia-nyiakannya, pasti urusan selainnya lebih dia sia-siakan."
Meski demikian, banyak orang mukmin menunjukkan kenyataan berbanding terbalik terkait mereka tidak mempedulikan tuma'ninah dalam shalat.
Misalnya mereka tidak mengerti arti khusyuk dan tak memelihara shalat tepat waktu setelah adzan dikumandangkan muadzin.
Bagi mereka yang tidak memaksimalkan ibadah shalatnya maka amalan lainnya juga tidak sempurna.
Jemaah shalat Jumat yang dirahmati oleh Allah SWT
Ada dua hal menjadi permasalahan yang kerap kali dilaranggar oleh orang mukmin. Hal pertama meliputi permasalahan manajemen waktu dan hal kedua terkait masalah tumakninah.
Biasanya mereka kerap kali menunda waktu mengerjakan shalat mengingat sabda Nabi Muhammad SAW bahwa mereka akan tersesat dan menjadi golongan orang munafik.
Dari Anas bin Malik RA meriwayatkan hadits terkait shalat Ashar sering ditelantarkan orang munafik, Rasulullah SAW bersabda:
تِلْكَ صَلَاةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَيْ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لَا يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا
Artinya: "Ashar itulah shalat (yang biasanya ditelantarkan) orang munafik, ia duduk mengamat-amati matahari. Jika matahari telah berada diantara dua tanduk setan, ia melakukannya dan ia mematuk empat kali. Ia tidak mengingat Allah kecuali hanya sebentar saja." (HR. Muslim 987)
Lanjut, Kita mengambil penjelasan Nabi Muhammad SAW menggunakan istilah "mematuk" memiliki arti seperti halnya dilakukan cara ayam mematuk makanan di depannya.
Mereka yang kerap menggunakan istilah mematuk saat melaksanakan shalat sebagai ciri-ciri orang munafik. Meski shalatnya masih sah tetapi dapat memicu dosa.
Load more