LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam Acara Festival Religion di Jakarta pada Rabu (9/10/2024) malam
Sumber :
  • dok.tvOnenews.com/Julio Trisaputra

10 Tahun Presiden Jokowi, Kemenag Bertumbuh Jadi Faster, Better, dan Stronger

Festival Religion di Jakarta menjadi awal bagi lembaran baru layanan umat beragama di Indonesia pada periode kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Rabu, 9 Oktober 2024 - 21:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com--Kementerian Agama menutup lembaran kiprah dalam layanan keagamaan pada 10 tahun periode Pemerintahan Joko Widodo dengan menggelar Festival Religion di Jakarta.

Ajang ini sekaligus menjadi awal bagi lembaran baru layanan umat beragama di Indonesia pada periode kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, 10 tahun masa bakti Presiden Joko Widodo, banyak capaian yang telah diraih Kementerian Agama.

 

Baca Juga :

dok.Menteri Agama, Yaqut Cholil/Julio Trisaputra (tvOnenews.com)

 

Perjalanan waktu mengantarkan Kemenag pada proses transformasi berkesinambungan, baik pada aspek layanan keagamaan maupun layanan pendidikan agama dan keagamaan, hingga menjadi lebih tangguh, dan unggul.

“10 tahun berjalan, Kementerian Agama bertumbuh secara berkelanjutan menjadi faster, better, dan stronger,” demikian Menag mengistilahkan perkembangan institusinya dalam satu dekade. Gus Men, panggilan akrabnya, menyampaikannya dalam acara bertajuk Wrap Up Forum di hadapan jajarannya, Rabu (9/10/2024). 

Hadir juga perwakilan dari ormas keagamaan, organisasi kepemudaan, tokoh dari berbagai agama, serta para pengasuh dan santri pondok pesantren. Acara ini sekaligus menandai kick-off Hari Santri 2024 berikut dengan logo dan theme song-nya.

Gus Men menggarisbawahi kata berkelanjutan karena setidaknya ada tiga Menteri Agama dalam periode 10 tahun Presiden Joko Widodo. Dua pendahulunya adalah Lukman Hakim Saifuddin dan Fachrur Razi.

Ketiganya diikat pada kesamaan untuk terus merawat kerukunan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama.

“Cerita kita hari ini tidak lahir dari ruang hampa sejarah. Apa dan siapa kita saat ini dengan seluruh capaian yang kita miliki adalah rangkaian dari sejarah panjang kementerian ini, di mana setiap orang dalam periode yang berbeda-beda telah meletakkan bata capaian masing-masing,” sebut Menag. 

“Jika saat ini kita bisa menyebut berbagai capaian yang kita banggakan, itu semua karena kita melanjutkan dan belajar dari orang-orang sebelum kita, melalui berbagai terobosan dan inovasi yang memang seharusnya kita lakukan,” sambungnya. 

Faster

Faster berarti lebih cepat. Dalam konteks Kementerian Agama, ini menunjukkan proses yang semakin cepat dalam pelayanan umat. Menurut Menag, hal ini tidak terlepas dari sejumlah terobosan Kemenag dalam pelayanan publik.

Sebagai contoh, Pusaka SuperApps yang dirilis pada 25 November 2022, menjadikan layanan Kemenag dalam satu genggaman. “Kini hampir seluruh layanan online Kemenag terintegrasi ke dalam Pusaka yang didesain ramah difabel," ujarnya.

Percepatan yang signifikan juga terjadi dalam layanan sertifikasi halal. Sejak 2019 - 2024, layanan sertifikasi halal menghasilkan 5.302.257 produk bersertifikat halal. Kecepatan ini dicapai karena durasi rerata layanan sertifikasi halal juga makin pendek, 8-11 hari.

Akselerasi layanan sertifikasi halal juga berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru. Sampai saat ini, setidaknya ada lebih dari 120 ribu orang terlibat di dalamnya, baik sebagai auditor halal, penyelia halal, maupun pendamping Proses Produksi Halal (PPH).

"Alhamdulillah, Kemenag yang faster juga berbuah apresiasi. KemenPANRB pada 2023 mendaulat Kemenag sebagai kementerian dengan Pelayanan Publik Terbaik. Tahun ini, KemenPANRB kembali mengapresiasi Kemenag sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik,” tegasnya.

Better

Layanan Kemenag terus membaik, setidaknya tercermin pada dua sektor, penyelenggaraan ibadah haji, layanan Kantor Urusan Agama (KUA), serta pendidikan agama dan keagamaan. Dalam periode Pemerintahan Joko Widodo, ada sembilan kali penyelenggaraan ibadah haji. Empat penyelenggaraan pertama, diganjar dengan indeks kepuasan jemaah haji yang “Memuaskan”, sedang lima yang terakhir “Sangat Memuaskan”.

“Kami terus berikhtiar, berijtihad, dan berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji, baik pada aspek layanan transportasi, konsumsi, kesehatan, termasuk manasik,” kata Gus Men.

Revitalisasi 1.206 Kantor Urusan Agama (KUA) juga berdampak pada semakin membaiknya layanan umat. Selain sarana prasarana yang semakin memadai, layanan KUA ditopang proses digitalisasi dan sistem online. Akses publik makin mudah dan efisien.

 “Hal ini terkonfirmasi dari indeks kepuasan warga terhadap layanan KUA yang mencapai 83,26, kategori tinggi,” kata Gus Men.

Pada aspek pendidikan agama dan keagamaan, lanjut Gus Men, Kemenag yang better juga kentara. Terbukti saat ini, madrasah menjadi pilihan utama para siswa dan warga. 

Ini tidak terlepas dari prestasi para siswa madrasah yang sangat membanggakan. “Bahkan, sekolah peraih medali terbanyak pada Olimpiade Sains 2024 adalah madrasah, tepatnya MAN 2 Kota Malang,” tutur Gus Men. 

Kepercayaan publik yang meningkat terkonfirmasi dari lebih dari 40 penegerian madrasah. Bahkan, baru-baru ini usul penegerian 39 Madrasah dan 10 satuan Pendidikan Keagamaan Kristen juga sudah disetujui Kementerian PANRB. Kemenag juga telah meresmikan Dhammasekha sebagai Pendidikan Keagamaan Buddha Formal di Indonesia.

Akreditasi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri juga meningkat hingga 160%, dari 7 menjadi 18 PTKN yang saat ini terakreditasi ‘Unggul’. Sejurus dengan itu, transformasi kelembagaan PTKN juga terus berlangsung. 

Tercatat ada 18 institut yang bertransformasi menjadi universitas, dan 13 sekolah tinggi menjadi institut.

“Kemenag juga mendirikan UIN Siber Syekh Nurjati. Ini merupakan universitas Islam negeri siber pertama. Saat ini, terdapat 4.200 mahasiswa terlayani melalui Program jarak jauh, di mana separuhnya mendapatkan Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB),” sebut Gus Men. 

“Untuk penguatan ekonomi, Kemenag menggulirkan program Kemandirian Pesantren. Saat ini ada 3.600 pesantren binaan yang telah menghasilkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren,” sambungnya. 

Kediklatan di Kementerian Agama juga semakin efektif dan efisien dengan adanya MOOC Pintar. Sejak diluncurkan pada 2022, tercatat ada 1.332.907 peserta yang mendapat layanan kediklatan.

Padahal, jika dilakukan secara manual tatap muka, kediklatan ini hanya bisa menjangkau 70.000 peserta per tahun.

Berkembang menjadi lebih baik mensyaratkan kerukunan umat. Untuk merawatnya, Kemenag melakukan penguatan moderasi beragama.

Hasilnya, indeks kerukunan umat beragama terus meningkat dalam lima tahun terakhir yang masuk kategori tinggi (60.01 – 80.00), yaitu: 67,46 (2020); 72,39 (2021); 73,09 (2022); 76,02 (2023); dan 76,47 (2024). Ada kenaikan yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir. Selain itu, Indeks Kesalehan Sosial masyarakat Indonesia juga sangat tinggi, yaitu 82,53 (2020); 83,92 (2021); 84,55 (2022); 82,59 (2023); dan 83,83 (2024). 

Stronger

Stronger menggambarkan Kementerian Agama yang secara kelembagaan semakin kuat. Ada sejumlah indikasi dan itu secara umum justru berangkat dari penilaian pihak eksternal. 

Sejak 2018-2023, Reformasi Birokrasi Kemenag mendapat kriteria BB (SANGAT BAIK). Ini berdasarkan penilaian dari Kementerian PANRB. Indeksnya berada pada rentang 74,02 di 2018 dan 78,18 di 2023.

“Sejak 2016 sampai sekarang atau sembilan kali berturut-turut, Kementerian Agama juga mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksanaan laporan keuangan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” sebut Gus Men.

Kementerian PANRB juga memberi penghargaan atas implementasi transformasi digital di Kementerian Agama. Pada evaluasi 2023, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kemenag masuk kriteria SANGAT BAIK dengan nilai 3,58. 

“Kementerian Agama pada 2023 juga didaulat sebagai badan publik informatif oleh Komisi Informasi Pusat,” ujar Menag.

Pada aspek pencegahan korupsi, KPK menempatkan Kemenag pada peringkat II kementerian/lembaga dalam Capaian Aksi Strategi Nasional Pencehaan Korupsi Tertinggi. Lembaga anti-rasuah ini memberi nilai 91,13 kepada Kementerian Agama. “Terbaru, Indeks Pembangunan Statistik Kementerian Agama dinilai ‘Baik’ berdasarkan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral oleh Badan Pusat Statistik,” tandasnya. (klw/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Maarten Paes Blak-blakan Sebut Kondisinya Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Jujur Ingin Bantu Tim di Kualifikasi Piala Dunia, Tapi...

Maarten Paes Blak-blakan Sebut Kondisinya Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Jujur Ingin Bantu Tim di Kualifikasi Piala Dunia, Tapi...

Maarten Paes buka suara terkait kondisinya pasca alami cedera pergelangan tangan. Saat ini, ia berada di Bahrain bergabung bersama Timnas Indonesia. Tapi..
Punya Julukan Baru 'El Nyengir' dari Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Langsung Beri Reaksi Begini

Punya Julukan Baru 'El Nyengir' dari Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers Langsung Beri Reaksi Begini

Pemain baru Timnas Indonesia, Mees Hilgers ternyata sudah punya julukan baru dari rekan-rekannya di skuad Garuda sebagai 'El Nyengir'. Ia bereaksi begini..
Terseret Konflik Perceraian Baim Wong, Dimas Seto dan Sang Istri Dhini Aminarti Diam-diam Punya Gurita Bisnis di Cirebon

Terseret Konflik Perceraian Baim Wong, Dimas Seto dan Sang Istri Dhini Aminarti Diam-diam Punya Gurita Bisnis di Cirebon

Dimas Seto yang terseret konflik perceraian Baim Wong, diam-diam memiliki gurita bisnis dengan sang istri, Dhini Aminarti, membuat keduanya semakin sukses.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Calon Jakarta, Pramono Anung menyambangi daerah padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

Timnas Indonesia Dapat Angin Segar dari Sanksi FIFA, Suporter Bahrain Tak Bisa Macam-macam Sekarang

FIFA memberikan sanksi berupa denda total sebesar 10 ribu franc Swiss atau setara dengan Rp182 juta atas ulah suporter Bahrain. 
Trending
Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Update Kasus Tukang Sampah Cabuli Anak SMP di Jakarta Utara, Polisi: Pelaku Beri Hadiah untuk Korban

Polisi mengungkap reaksi FM (34) pelaku pelecehan terhadap siswi SMP (15) di Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara saat kepergok sedang melecehkan korban.
Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Pilkada NTT 2024 Disebut Lebih Kompetitif Dibanding Jawa Barat dan Tengah, Ini Alasannya

Indikator Politik Indonesia menyebut pertarungan Pilkada NTT 2024 lebih kompetitif dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah berdasarkan hasil survei.
Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Umbar Janji Pramono Anung untuk Warga Tanah Abang, Mulai dari Pengerukan Kali Kerukut Hingga Bangun Toilet

Calon Jakarta, Pramono Anung menyambangi daerah padat penduduk di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Media Malaysia Kaget, Cuma Lawan Timnas Indonesia tapi Bahrain Sampai Rela Lakukan Ini, Mereka Harus...

Begini reaksi media Malaysia tentang sikap pelatih Bahrain jelang pertandingan menghadapi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, padahal cuma lawan Indonesia.
Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Pemain Berlabel Bintang ini Awalnya Menolak Mentah-mentah Timnas Indonesia, Kini Justru Memohon Ingin Gabung Skuad Garuda, Siapa Saja?

Daftar pemain berlebel bintang yang awalnya menolak mentah-mentah tawaran PSSI membela Timnas Indonesia namun kini justru ingin bergabung, cek ada siapa saja.
Kesampingkan Gengsi, Suporter Thailand hingga Jepang Berbondong-bondong Dukung Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Kesampingkan Gengsi, Suporter Thailand hingga Jepang Berbondong-bondong Dukung Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Suporter Thailand hingga Jepang berbondong-bondong mendukung Timnas Indonesia agar lolos ke Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong Penuh Senyum, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski China Berupaya Mengakali

Shin Tae-yong Penuh Senyum, Timnas Indonesia Dapat Keuntungan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 meski China Berupaya Mengakali

Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China yang sempat berupaya untuk mengakali demi keuntungan mereka.
Selengkapnya
Viral