Jakarta, tvOnenews.com - Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Cairo, Abdul Muta'ali mendapatkan penghargaan atas berfokus layanan kerja sama dalam bidang pendidikan.
Abdul Muta'ali meraih penghargaan diberikan oleh Council of Ambassadors European Board for Peace, Tolerance, and Sustainable Development di Provinsi Ismailiyyah, Mesir pada Kamis, 4 Oktober 2024.
Abdul Muta'ali mendapat tugas sebagai Atdikbud Cairo telah tercantum dalam SK MendikbudRistek RI No. 52730/S/06/2023 dan SK Menteri Luar Negeri RI Nomor 04699/B/KP/12/2023/24 tahun 2023.
Ia menjadi Atdikbud telah berhasil dalam menjalankan kerja sama dalam bidang pendidikan, promosi bahasa, internasionalisasi, serta budaya Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga mencapai dalam mendorong rekomendasi tata kelola pendidikan dan meningkatkan jati diri kebangsaan, terkhusus untuk para pelajar dan diaspora Indonesia berada di Mesir.
Adapun kerja sama menjadi pencapaian Muta'ali selama berfokus dalam bidang pendidikan di antaranya memberikan fasilitas kerja sama antara Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Al-Azhar. Ia mendorong keduanya agar kembali menguatkan kerja sama yang telah lama terhenti.
Kemudian, ia telah membantu untuk menjembatani dalam membentuk Pusat Pengembangan Pembelajaran yang diwujudkan untuk mahasiswa berbasis asing berada di Indonesia.
Pembentukan tersebut berdasarkan koordinasi yang dilakukan oleh Kemenag RI sebagai lembaga otoritas dari Al-Azhar Mesir.
Hal itu bertujuan agar melakukan proses seleksi bagi calon mahasiswa yang ingin masuk Universitas Al-Azhar.
Menurutnya, Pusat Pengembangan Pembelajaran tersebut dianggap sangat penting bertujuan terukurnya dalam proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan cara selektif.
Pusat Pengembangan ini telah menjalankan fungsi bisa dilihat menghasilkan Muhammad Abqory siswa SMP Sekolah Indonesia Cairo yang lolos menjadi finalis pada Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika.
Kemudian, Sekolah Indonesia Cairo bekerja sama dengan Al-Azhar terkhusus penguatan di bidang nalar, kantor Atdikbud Cairo melakukan protokol kerja sama dengan Rektor Qanal Suez University, Quantum & tahfizh Al-Qur'an hingga lingkungan budaya penulisan jurnal internasional yang dibangun agar memiliki reputasi di Mesir.
Muta'ali mencapai bidang promosi bahasa dan budaya Indonesia di antaranya pembukaan Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia terletak di Fakultas Bahasa dan Tarjamah, University of Al-Azhar El-Syarif.
Ia menuturkan bahwa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia akan dibuka dalam melakukan proses penerimaan mahasiswa baru pada 2025.
Program studi tersebut juga akan memulai kerja sama dengan Nile TV Mesir yang akan menyajikan program berita berbasis bahasa Indonesia.
Ia menyampaikan bahwa, pembawa berita yang akan terlibat berasal dari para pelajar dan alumni Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN) merupakan warga negara Mesir, dan kerja sama dalam promosi bahasa dan budaya Indonesia ke berbagai kampus dan sekolah di Mesir.
Sementara, Al-Azhar memperhatikan beberapa rekomendasi dari Atdikbud Cairo, seperti Al-Azhar mentransformasi digital dan manajemen berbasis modernisasi.
Kemudian, rekomendasi menjadi perhatian Al-Azhar di antaranya organisasi kemahasiswaan yang berkolaborasi soal pelatihan keorganisasian, penulisan, serta kepemimpinan.
Atdikbud Cairo melakukan kerja sama dalam seminar Internasional dengan Kementerian dan lembaga serupa di Mesir, promosi budaya dan bahasa Indonesia dengan Kementerian Pendidikan, membentuk kolaborasi dengan berbagai sekolah di Mesir, Bumi Perkemahan Port Said dan Kwarnas Mesir hingga mempromosikan bahasa dan budaya kepada pemerintah daerah di Mesir.
(hap)
Load more