Walau Hidup Melarat, Tolong Sebelum Terlambat Jangan Sampai Ada Hal ini di Rumah, Buya Yahya Tegaskan Demi Cegah Keburukan
- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & IstockPhoto
"Maka semelarat apa pun dirimu tolong bikin kamar berbeda anak laki dengan perempuan," pesannya.
Tak hanya itu, Buya Yahya juga menyinggung agar orang tua tidak membuat satu kamar mandi diperuntukkan anak laki-laki dan perempuan mereka.
Terutama ia menyarankan agar orang tua membuat toilet yang dapat ditutup dan pintunya harus dalam keadaan terkunci.
"Semelarat apa pun dirimu tolong toiletnya, itu kamar mandi ada kuncinya, semelarat apa pun," tuturnya.
Ia memahami saran yang disampaikannya sangat keras demi menghindari hal-hal yang memunculkan keburukan dalam rumah di masa depan kelak.
"Anda tidak semelarat itu kok, Anda tidak semiskin itu, jangan biarkan anak satu kasur laki perempuan, pisah," imbuhnya.
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu memberikan gambaran adanya keburukan yang dimunculkan apabila orang tua tidak memisahkan kamar anak laki-laki dan perempuan.
Misalnya ia mencontohkan laki-laki yang berstatus sebagai sang adik hendak ke kamar mandi tiba-tiba tidak sengaja melihat aurat kakak perempuannya.
Ia berpendapat hal tersebut akan ada hal buruk yang bisa terjadi atas pertemuan tidak disengaja oleh mereka di kamar mandi.
"Karena anak-anak, mungkin anak-anak, adik laki-lakinya pengen ke toilet, malam hari ada lampu ternyata tersingkap aurat kakaknya, atau sebaliknya," jelasnya.
Maka, pendakwah kelahiran asal Blitar itu berpesan anak laki-laki dan perempuan harus dipisahkan sejak kecil terutama dari segi kamar dan kamar mandi.
Hal ini mengacu agar para orang tua tetap berpegang teguh pada syariat agama Islam terkait hal-hal yang harus dihindari dalam rumah.
Terutama bagi yang merasa tidak mampu untuk membuat kamar secara terpisah sebaiknya dibentuk dengan adanya pembatas dalam satu ruangan.
"Pendidikan dalam Islam adalah indah, permasalahan kita adalah di saat kita sudah tidak patuh, akan terjadi di rumah kita sesuatu yang tidak kita inginkan," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(far/hap)
Load more