tvOnenews.com - Meminta air doa dengan maksud agar sembuh dari suatu penyakit menjadi salah satu alternatif yang kerap dipilih orang-orang saat tidak ada perubahan pasca berobat dari dokter. Buya Yahya menjelaskan hukumnya dalam Islam.
Mendatangi ustaz atau orang saleh dan meminta bantuan untuk mendoakan air kerap dilakukan segelintir orang dengan maksud ikhtiar agar bisa sembuh dari suatu penyakit.
Alternatif ini banyak diyakini bisa membantu kesembuhan seseorang, jika tidak ada perubahan apa pun pasca berobat dari dokter.
Banyak orang memilih alternatif minta air doa ke ustaz, sebab banyak yang merasakan khasiatnya, bisa sembuh dari suatu penyakit.
Namun, hal ini kerap memunculkan pertanyaan besar. Apakah meminta air doa termasuk dalam perbuatan syirik atau tidak? Mengingat cara ini masih dianggap tabu.
Pada salah satu kesempatan, Buya Yahya pernah memaparkan hukum meminta air doa. Dalam sebuah kajian, beliau pernah mendapat satu pertanyaan dari salah seorang jamaah.
Jamaah tersebut bercerita bahwa kakaknya sakit dalam waktu yang lama. Ia sudah ikhtiar dengan berobat ke dokter, tetapi masih tidak ada perubahan.
Hingga pada suatu waktu, jamaah tersebut mendatangi seorang ustaz dan meminta air doa. Selepas itu, Alhamdulillah kakaknya bisa sembuh.
Meskipun demikian, masih ada kekhawatiran dalam hati jamaah tersebut. Apakah tindakan yang dilakukannya termasuk dalam perbuatan syirik atau tidak.
Buya Yahya menyebut bahwa perbuatan yang dilakukan oleh jamaah tersebut sangat mulia, karena menjaga ukhuwah atau tali persaudaraan dengan kakaknya.
"Anda adalah sebaik-baiknya adik yang berfikir tentang kakaknya, ukhuwah persaudaraan yang harus dijaga, Anda sampai begitu semangatnya menginginkan kakak Anda sembuh," ungkap Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.
Lebih jauh, Buya Yahya juga menjelaskan, dalam Islam tindakan tersebut diperbolehkan. Meminta doa kepada orang saleh, termasuk ustaz, dan bahasa haditsnya adalah ruqyah.
"Memang diajarkan kita untuk minta doa, diperkenankan dan bahasa hadits ruqyah," jelasnya.
Meskipun diperbolehkan, tetapi ada catatan yang harus diperhatikan.
Ruqyah diperbolehkan selama membacakan ayat-ayat Al Quran, bukan yang tidak sesuai dengan syariat.
Untuk orang sakit yang sedang ikhtiar untuk kesembuhan, diizinkan untuk melakukan ruqyah dengan keyakinan bahwa yang menyembuhkan itu adalah Allah SWT.
"Untuk orang yang sakit, sah ada, Nabi SAW mengizinkan ruqyah. Dan Anda tetap berkeyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah Allah SWT," jelas Buya Yahya.
Beliau juga menekankan, bahwa meminta doa kepada orang saleh itu bukan syirik, asalkan sesuai dengan syariat Islam.
"Jadi, kalau datang ke orang saleh kemudian dikabulkan dan penyakit sembuh, Alhamdulillah. Jadi, Anda tidak syirik, Anda benar sesuai syariat, karena secara dhohir Anda sudah pergi pengobatan ke dokter dan sebagainya, kemudian Anda pergi ke ustaz," ustaz buya yahya menjelaskan.
Jadi, kesimpulannya meminta air doa kepada orang ustaz itu diperbolehkan selama sesuai dengan syariat Islam dan berkeyakinan kalau yang mengabulkan (menyembuhkan) itu Allah SWT.
(gwn/nka)
Load more