Buntut Video Tak Senonoh Guru dan Murid Gorontalo Viral, Buya Yahya Beri Penegasan Pentingnya Sex Education kepada Anak
- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & VIVA
Jakarta, tvOnenews.com - Video tak senonoh melibatkan seorang guru dan murid perempuan di Gorontalo semakin viral menyita perhatian publik.
Kronologi kejadian guru dan murid di Gorontalo berawal dari video syur mereka melakukan aksi tidak senonoh viral di media sosial.
Aksi tidak senonoh melibatkan antara guru dan murid berinisial D dan P terjadi di sebuah ruangan sekolah di Gorontalo.
Video syur viral tersebut bermula dari aksi seorang siswi memakai seragam Pramuka menyimpan sebuah kamera handphone diletakkan di lemari.
Lemari tersebut berada di bagian pojok salah satu ruangan sekolah untuk memperlihatkan aksi guru dan murid tersebut di Gorontalo.
![]()
Ilustrasi seorang pria mendapat link video syur guru dan murid di Gorontalo. (Istimewa)
Kemudian, siswi berseragam Pramuka langsung keluar ruangan setelah menyimpan ponselnya yang sedang merekam video aksi tidak senonoh tersebut.
Tiba-tiba seorang siswi dan guru langsung memasuki ruangan sekolah tersebut secara bersamaan.
Siswi tersebut menyimpan bukunya di lantai dan menghampiri gurunya dalam ruangan tersebut.
Hal tersebut membuat mereka langsung melakukan aksi tidak senonoh tanpa menyadari ada sebuah ponsel yang sedang merekam perebuatannya.
Berdasarkan laporan yang diterima, seorang guru dan siswi tersebut telah memiliki hubungan dan diketahui oleh istri guru tersebut dari 2023.
Sebagai informasi tambahan, video syur tersebut menyebar dalam media sosial diduga berdurasi selama tujuh menit.
Dua menit berada dalam video tersebut memperlihatkan aksi seorang siswi mengenakan seragam Pramuka untuk merekam perbuatan asusila mereka.
Sementara, Penyidik Satuan Reskrim Polres Gorontalo telah menetapkan seorang guru berusia 57 tahun di Kabupaten Gorontalo menjadi tersangka.
Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Gorontalo Kompol Henny Muji Rahayu menyampaikan bahwa tersangka kasus kekerasan seksual telah ditahan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Gorontalo.
"Terkait siapa yang merekam serta menyebarluaskan video tersebut, sedang kami lakukan penyelidikan," ungkap Henny di Gorontalo dikutip tvOnenews.com, Jumat (27/9/2024).
Henny menjelaskan hasil pemeriksaannya bahwa aksi tidak senonoh tersebut ternyata sudah dijalani mereka sejak 2023.
Ia menuturkan siswi yang menjadi korban sempat risih. Namun, dia terkena gombalan maut gurunya sehingga menimbulkan perbuatan asusila.
Load more