Ustaz Abdul Somad lalu menjelaskan tingkatan hadis.
"Hadis yang paling tinggi itu shahih, di bawah hadis sahih itu hasan, di bawah hadis hasan itu dhaif, di bawah hadis dhaif itu mawudu," jelasnya.
Menurut Ustaz Abdul Somad memang ada kelompok orang yang memang secara tegas tidak mau mengamalkan apa yang ada di dalam hadis yang dhaif.
"Ada sekelompok orang tidak mau mengamalkan hadis dhaif, asal hadis itu dhaif jangan amalkan," jelas Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad (UAS) kemudian menyebutkan beragam hadis yang termasuk hadis dhaif, yang di antaranya adalah bacaan buka puasa dan doa sebelum makan yang umum diketahui.
"Allahumma lakasumtu wabika amantu, dhaif, Allahumma bariklana fiima rajaktana waqina adzabannar, dhaif," tutur Ustaz Abdul Somad.
"Membaca surat Yasin untuk orang meninggal dunia dhaif, siapa yang membaca surat Al Waqiah dijauhkan Allah dari miskin susah melarat, dhaif," lanjut UAS.
Lantas bagaimana menurut Ustaz Abdul Somad?
Ustaz Abdul Somad atau UAS mengatakan bahwa dirinya adalah yang membolehkan mengamalkan hadis dhaif atau lemah.
"Saya termasuk mengikuti ulama yang membolehkan mengamalkan hadis dhaif," tegas Ustaz Abdul Somad.
Load more