Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas prihatin atas sikap dari sebagian artis dan tokoh publik yang tidak memperlihatkan kepeduliannya terhadap Palestina hingga memunculkan gerakan Blokout 2024.
Padahal genosida di Palestina terjadi lebih dari setahun dan sudah lebih dari 40.000 jiwa dari rakyat Palestina yang meninggal dunia.
“Sudah lebih 40.000 jiwa kalangan mereka meregang nyawa dan mati dibunuh oleh tentara israel dimana sebagian besar dari para korban tersebut adalah kaum perempuan dan anak-anak,” ucap Anwar Abbas mengingatkan.
Pria yang akrab disapa Buya Anwar itu kemudian mengatakan bahwa adalah suatu kewajaran jika di tengah-tengah situasi yang seperti itu muncul sebuah kelompok pergerakan baru yang dikenal dengan gerakan Blockout 2024.
“Gerakan Blockout yang intinya mengingatkan masyarakat dunia supaya jangan berdiam diri dan tidak memperlihatkan kepeduliannya sama sekali akan nasib rakyat palestina yang sudah sedemikian mengenaskannya,” jelasnya.
“Untuk itu kita berharap ke depan supaya gerakan ini bisa tumbuh dan berkembang dengan baik menjadi sebuah gerakan moral yang mengglobal sehingga gerakan ini diharapkan akan bisa mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM di berbagai belahan dunia,” lanjut Anwar Abbas menambahkan.
Load more