Irjen Faisal kemudian mengatakan, kegiatan ini dilakukan pihaknya sebagai upaya preventif dalam pencegahan korupsi.
Tak hanya itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan integritas dan penerapan sistem pengendalian yang efektif.
"Dengan adanya pelatihan PRESTASI ini memperkuat langkah-langkah kami sebelumnya seperti digitalisasi layanan dan program pendidikan antikorupsi, untuk memastikan bahwa setiap proses berjalan transparan dan bebas dari penyalahgunaan wewenang,” tandasnya.
“Tindakan preventif ini bukan hanya sekedar strategi, tetapi juga wujud nyata dari tekad kami untuk mewujudkan Kementerian Agama yang bersih dan berintegritas, sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” sambungnya.
Faisal kemudian mengatakan bahwa Itjen Kemenag mengubah peran pengawasan dari watchdog menjadi pengawasan intern yang memastikan program Kemenag tidak hanya direncanakan.
“Tetapi juga dilaksanakan dan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Faisal.
Menurutnya, upaya-upaya tersebut kemudian terkalibrasi dengan hasil positif pada tata kelola di Kemenag.
Load more