Memang Boleh Wudhu dengan Air Bak Kamar Mandi? Simak Kaidah Fiqih yang Diungkap Buya Yahya Berikut Ini
- pixabay/Engin_Akyurt
Menurut Buya Yahya, memang kerap muncul keraguan bila wudhu menggunakan air di Bak mandi.
Hal ini sangat lumrah karena posisinya yang berada di Kamar Mandi, karena biasanya digunakan berbarengan dengan buang air kecil atau besar.
Sehubungan dengan wudhu dengan air bak, Buya Yahya kemudian menjelaskan sebuah kaidah fiqih yang diajarkan oleh para ulama.
"Ini ada di kaidah fiqih yang dihadirkan para ulama, kaidahnya sederhana," jelasnya.
"Sesuatu itu yakin tidak bisa dikalahkan dengan keragu-raguan," lanjut Buya Yahya.
Maka berdasarkan hadis itu, menurut Buya Yahya yang harus yakini dari awal adalah apakah air bak mandi itu suci atau tidak.
"Air bak mandi di kamar mandi rumah anda itu aslinya suci atau tidak," ujarnya.
"Atau dari kerannya sudah ada kotoran, nggak ada kan, kerannya suci, di Bak suci, yakin suci," sambung Buya Yahya.
Maka apabila yakin bahwa air wudhu bak mandi itu suci, maka kata Buya Yahya tidak perlu ada ragu-ragu lagi.
"Ada anak kecil, mungkin kena najis, mungkin itu yakin nggak sih, kenapa anda pusing, ya tetap suci berarti, nggak usah ragu-ragu, pangkas itu was-was," ujar Buya Yahya.
"Jelas yakin kok aslinya suci," sambungnya.
Sehingga kata Buya Yahya kuncinya adalah tidak perlu ragu, kecuali memang dengan mata kepala sendiri Anda melihat bahwa ada najis yang masuk ke dalam bak mandi itu.
Jika itu terjadi, maka air bak mandi yang untuk wudhu itu harus disucikan dulu.
"Nggak perlu was-was kecuali anda melihat, anda yakin air itu suci setelah itu anda lihat anak kecil anda pipis di bak tersebut, yakin dengan yakin," ungkapnya.
"Kalau hanya ragu-ragu, orang nggak ngerti najis, nggak ngerti mustakmal, nanti gimana-gimana, enggak usah dipikirin," lanjut Buya Yahya.
Maka artinya, menurut Buya Yahya, boleh wudhu pakai air bak kamar mandi selama yakin airnya suci dan tak melihat langsung bahwa ada najis yang masuk ke dalamnya.
Load more