Ia menyatakan tas berfungsi sebagai sutrah atau pembatas saat melaksanakan shalat.
"Ibu-ibu tasnya yang banyak duit itu taruh di depan Anda untuk jadi sutrah, jangan taruh di belakangnya," ungkap Buya Yahya.
Pendakwah karismatik kelahiran Blitar itu menjelaskan pembatas shalat atau sutrah bisa dalam bentuk tas dan barang bawaan lainnya.
Menurutnya, hal tersebut berguna agar terhindar dari pencurian barang berharga yang ada di dalam tas saat shalat.
Buya Yahya mematahkan tas depan sajadah bisa membatalkan shalat. Ia menyatakan sebaliknya bahwa hal tersebut bisa membuat seseorang khusyuk.
Pendakwah bernama KH Yahya Zainul Ma'arif itu menyampaikan tiga kerugian apabila tas tidak diletakkan di depan sajadah.
Kerugian pertama, ia menjelaskan bahwasanya shalat tidak akan khusyuk saat tas tak berada di hadapannya.
Load more