Daftar 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijamin Masuk Surga
- istockphoto
Utsman bin Affan mendapat gelar Dzun Nur ‘Ain atau pemilik dua cahaya, karena menikah dengan dua putri Nabi yaitu Ruqayah dan Ummu Kultsum.
4. Ali bin Abi Thalib
Ali bin Abi Thalib merupakan khalifah selanjutnya yang menggantikan Utsman bin Affan.
Ali termasuk orang yang masuk Islam dari golongan anak-anak.
Selain memiliki sifat pemberani, Ali bin Abi Thalib juga dikenal memiliki kecerdasan yang tinggi.
Ini dibuktikan dari berbagai siasat perang yang lahir dari pemikirannya selama berjuang membela agama Allah.
Ali terkenal dengan kepintarannya. Sahabat Ali menikahi Fatimah, putri tercinta Rasulullah SAW.
5. Thalhah bin Abdullah
Thalhah bin Abdullah juga termasuk salah sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga oleh Allah.
Thalhah dikenal sebagai salah satu konsultan Rasulullah ketika ingin mencari pendapat.
Selain itu, Thalhah juga termasuk pengikut Rasulullah yang berjuang dalam perang Uhud.
Saat perang Uhud berkecamuk, Thalhah menderita luka yang cukup parah karena melindungi Nabi Muhammad SAW.
Thalhah rela tertancap anak panah yang diarahkan pada Rasulullah saat perang itu berlangsung.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awwam sama seperti Ali bin Abi Thalib yang masuk Islam saat masih anak-anak, yaitu 15 tahun.
Setelah masuk Islam, Zubair ikut berjuang membela kebenaran agama Islam dan selalu ikut dalam setiap pertempuran.
Zubair termasuk orang yang dicintai Rasulullah karena memiliki sifat yang adil.
Ia tidak pernah memihak pada siapa pun ketika terjadi perseteruan antara kaum muslimin, melainkan berusaha menyatukannya agar terjadi perdamaian.
7. Saad bin Abi Waqqas
Sa’ad bin Abi Waqqas masuk dan memeluk Islam saat masih berusia 17 tahun.
Sa’ad diketahui memiliki kemampuan berkuda dan memanah yang luar biasa.
Sa’ad termasuk sahabat Rasulullah SAW yang memiliki keyakinan teguh.
Itu terlihat dari sikapnya yang tidak ingin menjual keyakinannya dengan hal apapun.
Termasuk ketika ibunya yang sakit dan hampir menemui ajal, memohon anaknya untuk kembali pada ajaran nenek moyang. Sa’ad tetap percaya dengan agama slam yang merupakan suatu kebenaran.
Load more