Habib Bahar bin Smith Langsung Beri Respons Tudingan Guru Gembul soal Perkara Nasab Habaib, Begini Jawaban Santai HBS
- Kolase tim tvOnenews & Instagram/@gurugembul
tvOnenews.com - Habib Bahar bin Smith turut memberikan responsnya setelah mendapat tudingan dari Guru Gembul soal perkara asal-usul nasab habaib di Indonesia.
Habib Bahar bin Smith telah mendengar Guru Gembul mengupas tuntas tentang nasab habaib yang dianggap terputus dari Rasulullah SAW dan masih janggal.
Habib Bahar bin Smith tidak menanggapi pendapat Guru Gembul secara serius dan dijawab dengan santai menggunakan pribahasa mengenai kontroversi nasab habaib atau Ba'alawi.
"Orang yang berakal ketika ada buah satu keranjang banyak buahnya, ada satu buah yang dianggap busuk, maka orang berakal dia hanya akan buang satu buah yang busuk itu oleh dia, dia enggak akan buang semua dalam keranjang itu," ungkap Habib Bahar bin Smith dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official, Sabtu (14/9/2024).
Habib Bahar bin Smith juga menyinggung soal Guru Gembul menyoroti dirinya sebagai acuan pembuktian asal-usul nasab keturunan Rasulullah SAW.
![]()
Habib Bahar bin Smith. (tvOne)
Ia menyampaikan pendapat Guru Gembul tidak dapat disimpulkan secara merata kepada habaib lainnya.
Pendapat Guru Gembul hanya mengacu kepada cara ceramah dirinya saat berdakwah memberikan ajaran agama Islam.
Hal ini mengingatkan ceramah dirinya selalu dianggap kontroversial sebagai bentuk cerminan habaib bukan keturunan Rasulullah SAW.
"Jadi kalau memang si Gembul menganggap ana dengan cara dakwah, cara ceramah itu yang menjadikan orang-orang meragukan keturunan Nabi Muhammad SAW maka seharusnya ana aja," tuturnya.
"Jadi jangan semua habaib itu dikatakan seperti itu, kalau memang ana urusan sama ana yang dianggap kontroversial ya ana aja," tambahnya.
Lanjut, pengasuh Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor itu juga merespons soal tuduhan Guru Gembul kepada dirinya yang menganggap dirinya selalu bertindak kasar.
Ia menyebutkan cara tindakan kasar yang kerap dilakukan oleh dirinya karena mempunyai alasan mendasar untuk menegakkan kebenaran.
Ia mencontohkan bahwa, dirinya pernah menangani orang-orang mengaku habib dianggap bisa memberikan pemahaman tidak sesuai ajaran agama Islam.
"Perlu ana jelaskan buat si Gembul bahwasanya kasus ana itu, ana menganiaya habib palsu itu yang harus Gembul tahu," terangnya.
Load more