tvOnenews.com - Buya Yahya turut memberikan pendapatnya tentang permasalahan nasab keturunan Rasulullah SAW yang tidak kunjung selesai.
Ia menyebutkan umat Muslim akan menjauh dari para ulama sebagai penyambung atau pewaris ajaran agama Islam yang diberikan oleh Rasulullah SAW.
"Di antaranya upaya-upaya untuk menjauhkan dari Islam adalah menanamkan keraguan kepada ulama, sementara ulama adalah pewaris para nabi," ungkap Buya Yahya dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Rabu (11/9/2024).
Buya Yahya berpendapat dari penyebaran agama Islam menciptakan berbagai ikatan khusus melalui pernikahan dan menghasilkan keturunan baru.
Sosok Buya Yahya. (Tangkapan Layar YouTube Buya Yahya)
"Jadi Islam berkembang umat itu sudah sangat terbiasa dalam segala permasalahan mereka kembali kepada ulama-ulama yang tersebar di penjuru Negeri," tuturnya.
Ia menyayangkan ada suatu pergerakan yang diduga ingin menjauhkan kepercayaan terhadap habaib.
Ia menyampaikan keraguan terhadap para ulama lantaran disebabkan dengan pendapat terputusnya asal-usul nasab Ba'alawi di Indonesia.
"Dijauhkan dari para ulamanya, sesaat mengatakan ulamanya kolot, ketinggalan zaman, enggak ngerti kemodernan dan sebagainya," terangnya.
"Sehingga mereka tidak peduli lagi dengan ilmunya para ulama maka ini bentuk juga pemutusan daripada Baginda Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam," sambungnya.
"Sementara ulama pewaris nabi dan ulama adalah yang menyambungkan kita dengan Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam," lanjutnya.
Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menganggap polemik nasab juga bisa menjauhkan umat Muslim dari Zuriah Rasulullah SAW.
Menurutnya, hal tersebut akan menimbulkan kegelisahan dan kegundahan terkait kepercayaan terhadap para cucu Rasulullah SAW.
"Kalau sudah orang tidak punya cinta dan rindu, tidak punya cinta penghormatan kepada cucu Baginda Nabi, bagaimana mungkin mereka akan sampai kepada Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam," paparnya.
Ia menjelaskan umat Muslim harus tetap menjaga para pewaris nilai-nilai dan ajaran Rasulullah SAW disampaikan oleh ulama maupun habaib.
Ia menuturkan umat Muslim yang menjaganya akan membuat mereka semakin dekat kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
"Anda jangan masuk wilayah itu akan merusak hubungan hati Anda kepada sesama kaum muslimin," ucapnya.
Ia mengimbau agar umat Muslim tidak memasuki wilayah perdebatan nasab Ba'alawi di Indonesia.
Terutama bagi umat Muslim mengetahui terkait polemik asal-usul nasab keturunan Rasulullah SAW.
Ia berasumsi polemik nasab akan menciptakan hubungan sesama Muslim semakin terputus dan tidak kompak dalam mempertahankan suri teladan Rasulullah SAW.
"Sudahlah Anda enggak usah ikut membahas masalah ini, tidak usah ikut-ikutan, karena apa? Semuanya, hasilnya adalah gara-gara ini menjadi renggang hati kaum muslimin," tegasnya.
Tak hanya itu, Buya Yahya menyatakan perkara tersebut juga bisa menyebabkan hubungan antara ustaz dengan ustaz atau pendakwah lain terputus.
"Kiai dengan para habaib renggang, Apakah itu sebuah keindahan? Kalau memang sebuah kebaikan tidak akan membuat kerenggangan," katanya.
Ia kembali mengingatkan terutama kepada anak muda agar tidak ikut campur dan mengetahui polemik nasab karena bisa merugikan pembekalan ilmu agama Islam mereka.
"Tambahan dari kami rumah tangga Anda, anak-anak Anda, tidak perlu Anda ikut dalam wilayah caci maki, olok-olokan, Anda akan rugi," tandasnya.
(hap)
Load more