Jakarta, tvOnenews.com - Saat ini publik sudah semakin jeli dalam memilih produk yang akan dibeli. Bagi seorang Muslim pastilah yang pertama kali dilihat adalah sertifikat halal dari produk itu.
Terbaru, dari dunia fesyen telah diluncurkan kain halal.
Kain ini telah mendapat sertifikasi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) dan rencananya akan dikenalkan ke mancanegara.
Lalu bagaimana kain halal itu dibuat?
Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono menjelaskan tentang pembuatan kain halal itu.
Perancang senior itu menyatakan bahwa kain halal ini tidak mengandung zat kimia dan hewan.
"Kain halal ini terbuat dari biji kapas yang bisa dibuat menjadi kain," kata Poppy saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024).
Dalam menjaga kehalalannya, maka dalam pembuatannya akan dibedakan dengan kain yang belum memiliki sertifikasi halal.
Maka dengan adanya kain halal ini, umat Muslim di Indonesia saat ini sudah tidak perlu khawatir lagi.
Poppy berharap, kain halal bisa menjadi tren busana Muslim di Tanah Air bahkan dunia.
Ia pun berharap, Indonesia pun ke depannya harus menjadi tuan rumah dalam tren fesyen Muslim ini.
"Step point memasuki pasar dunia. Sudah sepatutnya Indonesia memelopori kain halal. Ini kain pertama dapat sertifikasi halal BPJPH," ungkap Poppy.
Poppy kemudian melanjutkan, partisipasi Indonesia di tiga negara fashion yakni Inggris, Italia, dan Perancis merupakan langkah penting supaya fashion Tanah Air.
Jika sudah di negara yang menjadi tiga kiblat fesyen itu, maka kata Poppy barulah dapat masuk ke pasar Timur Tengah dan juga negara-negara dengan populasi Muslim atau OKI.
"Indonesia adalah the biggest Moslem community in the world, jadi kita harus menjadi nomor 1 di dunia untuk fashion halal. Apalagi, kita tahu bahwa fashion halal ini terkait dengan sustainability development yang sekarang lagi trend di dunia," tandasnya. (put)
Load more