LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gus Baha mengambil kisah Nabi Muhammad SAW terkait orang tidak pernah shalat tetapi selalu sholawat
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Tak Pernah Mengerjakan Shalat tapi Rajin Sholawat, Benarkah Masih Selamat? Gus Baha Jelaskan dari Kisah Nabi Muhammad SAW

Gus Baha menjelaskan terkait orang yang tidak pernah menunaikan shalat tetapi selalu mengamalkan sholawat berkaca dari kisah Nabi Muhammad SAW dan pemabuk.

Selasa, 10 September 2024 - 19:10 WIB

tvOnenews.com - Sholawat menjadi salah satu bacaan berupa doa yang diamalkan saat mengerjakan shalat.

Bacaan sholawat meliputi pujian kepada Nabi Muhammad SAW dalam shalat terletak di bagian tasyahud akhir.

Sholawat salah satu bagian dari rukun shalat yang hukumnya bersifat wajib.

Namun, beberapa orang masih bertanya-tanya terkait orang yang rajin melantunkan sholawat setiap hari jarang mengerjakan shalat.

Baca Juga :

Sebagian orang menyebutkan bahwa, orang yang rajin sholawat tetapi tidak pernah shalat maka hidupnya tidak akan selamat.


Ilustrasi mengamalkan sholawat setelah shalat. (Pixabay/aamiraimer)

Sebaliknya, orang rajin sholawat tersebut masih mendapat keselamatan dari Allah SWT meski tidak pernah menyentuh shalat.

Lantas, apakah benar orang yang rutin membaca sholawat tetapi jarang shalat masih mendapat syafaat? Gus Baha menjelaskan kasus ini sebagai berikut.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube SANTRI GAYENG, Selasa (10/9/2024), Gus Baha membahas tentang sholawat dan shalat.

Gus Baha menyampaikan bahwa, dirinya sering menemukan orang yang tidak pernah sama sekali mengerjakan shalat.

Namun, Gus Baha mengatakan orang yang tidak pernah shalat tersebut ternyata rajin melantunkan sholawat.

Hal ini mengingat sholawat sebagai bentuk bacaan memberikan pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Ia pun memahami kebanyakan orang menganggap meski rajin sholawat tetapi jarang shalat disebut tidak akan selamat di akhiratnya.

Gus Baha mengambil dari kisah Nabi Muhammad SAW untuk membahas kasus ini.

Pria bernama asli KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu menerangkan ada orang yang selalu membuat Nabi Muhammad SAW selalu tertawa.

Ia menyampaikan orang tersebut bernama Abdullah biasa dipanggil teman-temannya dengan nama Khimar.

Ia menjelaskan bahwa, Khimar selalu membuat wajah Nabi Muhammad SAW selalu ceria.

Meski sebelumnya Nabi Muhammad SAW selalu memasang wajah serius saat memimpin perang dan sebagainya.

Lanjut, Gus Baha mengatakan bahwa, Khimar adalah seorang pemabuk dan selalu menempatkan kegiatannya di masjid yang dikunjungi Nabi SAW.

Gus Baha mengutip ucapan Nabi Muhammad SAW, "Kamu itu orang fasik kok enggak di terminal atau di jalanan, tapi kok malah di masjid?."

Ia pun mengatakan Khimar saat menjawab pertanyaan bahwasanya beliau akan mengeluh apabila tidak bisa melihat atau Bersama Nabi Muhammad SAW.

Khimar juga mengakui jika dirinya tidak mengonsumsi minuman keras (miras) akan merasakan keluhan luar biasa.

Gus Baha menjelaskan bahwa, Nabi Muhammad SAW tetap mengacu kepada ketentuan dan larangan dari Allah SWT untuk seorang pemabuk.

Orang yang menjadi pemabuk akibat mengonsumsi miras maka akan diberikan hukuman meski tidak ada batasannya lantaran tak dijelaskan dalam Al-Quran.

Ia pun menyatakan kala itu Nabi Muhammad SAW memberikan hukuman memakai barid atau ni'al sebanyak 20 hingga 80 kali pukulan.

"Barid itu pelepah kurma dan ni'al itu sandal," ungkap Gus Baha.

Lanjut, pria usia 53 tahun itu menjelaskan bahwa, Khimar pernah ditegur sahabatnya.

Sahabatnya menyampaikan bahwa Khimar telah dilaknat oleh Allah SWT akibat sering mabuk-mabukkan.

Namun, Nabi Muhammad SAW memarahi sahabat tersebut telah memberikan laknat kepada khimar.

Nabi SAW mengatakan Khimar ternyata selalu mencintai Allah dan dirinya lantaran menganggap sebagai Rasul.

"Meskipun dia seorang peminum arak, tapi dia suka dengan Allah dan Rasul," tuturnya.

Gus Baha memaparkan bahwa Khimar tidak dikeluarkan dari daftar seorang hamba mencintai Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Meski Khimar selalu berbuat maksiat dengan cara selalu mengonsumsi miras.

Gus Baha menegaskan dari kesepakatan Ahlus Sunnah terkait pemabuk atau orang yang bermaksiat tidak selalu membenci atau menjauhi Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Ia menyampaikan bahwa, hal tersebut hanya dipengaruhi oleh hawa nafsu dan tidak menunjukkan ciri-ciri membenci Allah SWT dan Rasulullah SAW.

"Semua kesalahan itu ya kesalahan saja, tapi tidak menjadikan kafir dan bukan berarti kita tidak cinta Allah dan Rasul," jelasnya.

Ia pun tidak mempermasalahkan jika orang selalu bersholawat jarang mengerjakan shalat.

"Makanya menurut saya kalau ada orang tidak shalat tapi ikut sholawatan, itu tidak masalah. Faktanya dia suka saat sholawatan," katanya.

"Bisa saja itu awal dia dapat hidayah," sambungnya.

Gus Baha menyinggung orang yang selalu sholawat lebih baik dibandingkan tidak sama sekali dan ditambah tak pernah shalat.

"Kalau dia tidak pernah sholawatan, dan tidak shalat, lalu jalur hidayahnya darimana?," tanya dia.

"Jadi saya ulangi lagi, setiap kitab Ahlus Sunnah yang asli, itu setiap ada ayat Allah tentang fasik masuk neraka, itu pasti disebabkan kekafiran dan kedustaan," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral