Sempat Heboh ASI Sarwendah untuk Onyo, Mulai Sekarang Jangan Ragu Minum, Buya Yahya Ungkap Hukum Islam Kalau Suami dengan Syarat...
- dok.tangkapan layar youtube
Jakarta, tvOnenews.com-- Isu perihal ASI atau air susu ibu sempat hebohkan Media Sosial (Medsos) karena berkaitan Artis Sarwendah.
Sebab adanya pemberian ASI oleh Sarwendah ke anak angkatnya Betrand Peto. Hal ini sudah dijelaskannya secara lugas.
Sarwendah menjelaskan kalau Betrand atau Onyo minta ASI karena diminta langsung oleh sang anak.
Isu ASI Sarwendah untuk anaknya mungkin disalahartikan karena mengingat usia Onyo sudah remaja.
"Pada saat aku nyusuin Thania, kakak (Betrand Peto) bilang 'Seneng ya Thania bisa disusuin sama bundanya'," ucap Sarwendah dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
"Aku spontan tanya 'Kan kakak juga?'," tanya Sarwendah kepada Betrand.
"Nggak aku, kakak dari umur 8 bulan minumnya langsung teh," tutur Sarwendah menirukan jawaban dari Betrand
"Akhirnya pada saat makan, kakak bilang 'Bunda kakak mau minum ASI-nya bunda dong. Dia yang minta sendiri, jadi bukan aku yang 'Kakak harus minum ASI aku ya'," ungkap Sarwendah.
Hal inilah yang menuai pro-kontra di tengah masyarakat, terutama bagi warganet (netizen). Muncul pertanyaan, apakah boleh suami ikut minum ASI?.
ASI dalam pandangan Islam akan dijelaskan Pendakwah Indonesia, Buya Yahya. Ia menyampaikan batas usia anak minum ASI hanya sampai 2 tahun.
Tangkapan layar youtube
Kata Buya Yahya ini bukan aturan manusia, tapi anjuran agama Islam yang sudah ditulis dalam Al Quran.
"Menyusui itu batasnya hanya usia 2 tahun, itu hak anak. Artinya kalau ingin menyempurnakan masa persusuannya sampai umur 2 tahun," ujar Buya dalam YouTubenya Al-Bahjah tv, dikutip Senin (9/9/2024).
Sebab dalam Islam batas usia pemberian ASI, sebagaimana disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya sebagai berikut:
۞ وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَ ۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢبِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَ ۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا ۗوَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Load more