LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat jelaskan soal hukum dan dalil merayakan Maulid Nabi akibat disebut bid'ah
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

Suka Dianggap Bid'ah, Ikut Merayakan Maulid Nabi Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan soal Hukum dan Dalilnya

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan soal perbedaan pandangan perayaan Maulid Nabi disebut bid'ah dari perspektif tentang hadits dan dalil terkait acara tersebut.

Minggu, 8 September 2024 - 16:41 WIB

tvOnenews.com - Maulid Nabi menjadi peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi biasanya bertepatan setiap tanggal 12 Raibul Awal jatuh pada bulan ketiga di kalender Hijriah.

Namun, masih banyak umat Muslim menunjukkan perbedaan dengan cara ada tidak ikut dan merayakan Maulid Nabi karena didasari soal hukum dan dalil Al-Quran.

Bagi mereka tidak menganggap perayaan Maulid Nabi sangat penting dan bid'ah karena mengacu tak ada hukum dan dalil yang menjelaskan kegiatan tersebut.

Baca Juga :

Meski begitu, masih banyak orang tetap mengadakan peringatan Maulid Nabi sebagai bentuk perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Ustaz Adi Hidayat pun membahas soal perbedaan pandangan terkait hukum dan dalil mewajibkan perayaan Maulid Nabi.


Ilustrasi umat Islam merayakan Maulid Nabi. (ANTARA/Ahmad Subaidi/aa)

Lantas, apakah benar ada dalil dan hukum merayakan Maulid Nabi? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kasus ini sebagai berikut.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Cahaya Islam, Minggu (8/9/2024), Ustaz Adi Hidayat mengambil pembahasan tentang Maulid Nabi dalam suatu ceramah.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perayaan Maulid Nabi memang kerap kali menimbulkan perbedaan sesama umat Muslim.

Ustaz Adi Hidayat memahami ada berbagai pendapat yang dilontarkan dari kalangan umat Muslim mengenai perayaan Maulid Nabi.

Hal ini berdasarkan Maulid Nabi sebagai agenda penghormatan dan pengingat keteladanan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW.

Pria asal Pandeglang itu menuturkan tidak sedikit orang memberikan pendapatnya bahwa, perayaan Maulid Nabi disebut bid'ah.

Ia berpendapat bahwa, mereka mengacu kepada dasar penjelasan hadits dan dalil Al-Quran terkait hukum perayaan Maulid Nabi.

Meski demikian, Ustaz Adi Hidayat menyarankan bagi orang yang tidak merayakan jangan langsung melontarkan Maulid Nabi adalah bid'ah.

"Jangan seketika, ini Maulid bid'ah, Maulid bid'ah. MasyaAllah, Antum tuh bid'ah dari kepala sampai kaki," ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu merasa kesal bagi orang yang mempercayai Maulid Nabi bid'ah selalu membandingkan dengan zaman Nabi.

Ia menganggap bahwa, zaman Nabi Muhammad SAW tidak mempunyai perspektif menganggapnya bid'ah dalam perayaan Maulid Nabi.

"Zaman Nabi tidak ada, coret. Zaman sahabat tidak ada, coret. Zaman tabi'in tidak ada, coret. Zaman ini, ada, oh, lalu diserupakanlah Antum ikut-ikut ke sini," jelasnya.

Ia berasumsi seseorang akan fatal karena menganggap hukum Maulid Nabi adalah bid'ah.

Ia menyarankan seseorang harus memperdalami lebih dalam mengenai hukum perayaan tersebut.

Ia menyampaikan hal tersebut agar seseorang dapat memahami secara keseluruhan setelah memperdalami ilmu pengetahuan tentang Maulid Nabi.

"Cara menyimpulkan hukum bukan seperti ini. Lihat turunannya, lihat dalilnya, lihat pemahamannya, lihat turunan fikihnya," ucapnya.

Ia pun memberikan contoh penjelasan tidak ada turunan baik dari segi hadits dan dalil jika mengacu pada zaman Nabi melakukan kegiatan zakat menggunakan beras.

Ustaz Adi Hidayat berharap agar segala akar permasalahan harus benar-benar dipahami oleh umat Muslim terkait Maulid Nabi.

Hal ini berdasarkan dari beberapa dalil Al-Quran dijelaskan dalam empat surah.

Empat surah tersebut meliputi Surah Yunus Ayat 57-58, Surah At-Taubah Ayat 128-129, Surah Al-Baqarah Ayat 129, dan Surah As-Shaff Ayat 6.

Lanjut, pendakwah usia 39 tahun itu menyampaikan penilaian secara ilmiah didasari berbagai dalil Al-Quran yang ada menjadi penilaian bagi para jemaah khususnya umat Muslim.

Ia mengatakan hal tersebut agar tidak ada lagi umat Muslim menentukan hukum Maulid Nabi dari pendapatnya masing-masing.

"Tidak sekadar menganalogikan dan bermain tebak-tebakan, itu gak baik dalam menyimpulkan hukum," tuturnya.

Ia mengakui bahwa, Maulid Nabi tidak memiliki hukum perayaannya. Meski begitu, ia menyarankan umat Muslim tak selalu mengaitkannya terhadap berbagai hukum agama Islam.

"Maulid Nabi enggak ada hukumnya. Karena waktu lahirnya Nabi. Bagaimana kita bisa melekatkan hukum pada waktu lahirnya Nabi," paparnya.

Ustaz Adi Hidayat memperingatkan bagi orang yang masih selalu menentukan hukum Maulid Nabi disebut bid'ah bisa dianggap murtad.

"Jadi jika Anda menolak maulid, maulid, dengan pengertian seperti ini, maka Anda keluar dari Islam," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(udn/hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral