Jakarta, tvOnenews.com-- Setiap umat muslim harus memahami, bagaimana peran setan dalam kehidupan di dunia?.
Kehadirannya sudah pasti mengganggu manusia untuk bisa mengikuti aliran sesat.
Pada akhirnya berujung kerugian, hal dijelaskan dalam tafsir surah An-Nisa ayat 120, dalam laman Quran Kementerian Agama (Kemenag):
"Ayat ini menjelaskan kerugian yang dialami oleh mereka yang mengikuti setan. Setan itu memberikan janji-janji bohong semata tanpa bukti kepada mereka, dan ini semua akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka sehingga mereka menunda dan bahkan tidak dapat melakukan kebajikan-kebajikan," keterangan tafsir singkat Kemenag.
Berikut lafal ayat 120:
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا
Ya‘iduhum wa yumannīhim, wa mā ya‘iduhumusy-syaiṭānu illā gurūrā(n).
Artinya: "(Setan) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong mereka. Padahal, setan tidak menjanjikan kepada mereka, kecuali tipuan belaka."
Dalam tafsir Tahlili, disampaikan
Setan selalu menjanjikan yang muluk-muluk, dan menimbulkan angan-angan kosong serta menimbulkan khayalan-khayalan di dalam hati dan pikiran manusia.
Jika seseorang ingin menafkahkan hartanya di jalan Allah dibisikannyalah kepada orang itu, menafkahkan itu mengakibatkan kemiskinan, dan dijanjikan kesenangan dan kemuliaan bila manusia itu kikir.
Kepada penjudi diiming-imingi kebahagiaan dan kekayaan tanpa usaha, kepada peminum khamar dibisikkannya kegembiraan dan kesenangan bila seseorang telah mabuk dan sebagainya.
Termasuk di dalam janji setan, ialah janji dan iming-iming ditanamkan kepada orang-orang yang mau melanggar larangan-larangan Allah untuk kepentingan dirinya.
Seperti pangkat, kehormatan dan sebagainya. Janji setan itu tidak lain hanyalah tipuan belaka, tidak ada satupun yang akan dapat ditepatinya dan tidak dapat diharapkan hasilnya sedikit pun, seperti janji dan angan-angan yang ditanamkan kepada penjudi, peminum khamar, pezina, orang yang gila pangkat dan gila hormat.
Mereka mengkhayalkan kesenangan dan kebahagiaan dari hasil perbuatan mereka itu, tetapi hasil itu tidak pernah mereka nikmati.(klw)
waallahualam
Load more