ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menjelang Pilkada 2024, Umat Muslim Harus Paham Kata Buya Yahya Ada Tipsnya Pilih Pemimpin yang Insyaallah Tepat, Simak Penjelasannya

Dengan Pilkada, setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan untuk memilih siapa pemimpin atau kepala daerah yang cocok di hati. Tapi suka lupa mengecek ..
Selasa, 3 September 2024 - 11:27 WIB
Menjelang Pilkada 2024, Umat Muslim Harus Paham Kata Buya Yahya Ada Tipsnya Pilih Pemimpin yang Insyaallah Tepat, Simak Penjelasannya
Sumber :
  • dok.ilustrasi shutterstock

Jakarta, tvOnenews.com-- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 tak lama lagi akan dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia. 

Dengan Pilkada, setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan untuk memilih siapa pemimpin atau kepala daerah yang cocok di hati. 

Terkadang tanpa disadari, saat memilih pemimpin suka melupakan mengecek informasi kembali tentang calon pemimpin yang dipilih.  

Melihat fenomena pemilihan pemimpin, Pendakwah Indonesia Buya Yahya dalam perspektif Islam.

Buya menyampaikan kalau ada tips mudah untuk memilih pemimpin. 

Bukan hanya sekadar pilih atau coblos, tapi juga pentingnya melibatkan Pencipta, Allah SWT

 

Tangkapan layar YouTube 

 

Ditambah juga, pentingnya mau belajar dengan membaca atau bertanya atau mencari tahu seperti apa pengalaman atau kelebihan atau kekurangan dari setiap pemimpin. 

"Kemudian kami kembalikan cara memilih, Anda harus membebaskan justru dari kepentingan pribadi," kata Buya Yahya dalam video pendek dakwahkedamaian, dikutip Selasa (3/9/2024).

"Cara memilih bebaskan dari kepentingan pribadi bukan tasup, caranya adalah, ketahuilah dia dengan cara yang anda mampu," jelasnya.

"Tentang calon yang sesungguhnya diantara 3 (contohnya) itu anda banding mana yang terbaik. Mana yang terbaik selesai sampai di situ," tambah Buya Yahya.

Lebih lanjut, pemimpin Ponpes Al Bahjah ini, menambahkan kalau melibatkan Allah SWT suatu keharusan.

Dengan tujuan, agar lebih berkah dan tentunya mendapat petunjuk dari Allah SWT, apakah benar atau tidak memilih calon pemimpin, seperti waktu Pilkada nanti.

 "Kemudian Anda istiqoroh, kemudian pilih bukan karena Pondok Anda mau dibangun, karena ada seorang ustad bukan karena anda diberi tadi kembali bukan karena ada diberi hadiah dan sebagainya," ceritanya menjelaskan.

"Karena sesuai dengan petunjuk Allah memberikan petunjuk kepada anda bahwasanya dia yang terbaik. Kemudian harapannya baik, Kemudian Anda minta anda istiqoroh minta petunjuk kepada Allah besok anda pilih selesai," pesan Buya Yahya. 

Dalam contoh penjelasan Buya Yahya, ia mengingatkan sekalipun ternyata salah pilih pemimpin tidak baik. Paling tidak sebagai umat muslim sudah berusaha dan istiqoroh.

"Biarpun ternyata yang keluar adalah Abu Jahal, anda tidak dosa karena anda waktu memilih sudah dengan kejujuran," tegasnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT