Tafsir Surah An-Nisa Ayat 116, Ada Dua Macam Dosa yang Wajib Dipahami Umat Muslim, Sulit Diampuni Kalau...
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com--Umat muslim wajib tahu, ternyata ada dua macam dosa dalam Islam.
Salah satunya, ternyata sulit mendapatkan ampunan Allah SWT, dosa tersebut syirik.
Sebab syirik dalam islam tergolong dosa paling besar. Karena itu, sesungguhnya Allah Yang Maha Esa tidak akan mengampuni dosa syirik, yakni mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun tanpa bertobat sebelum ia mati.
"dan Dia mengampuni dosa yang dilakukan selain syirik itu, baik dosa besar maupun kecil, baik yang bersangkutan memohon ampun atau tidak, bagi siapa yang Dia kehendaki berdasarkan kebijakanNya," keterangan tafsir singkat Kementerian Agama (Kemenag).
Berikut lafal ayat 116 dikutip dari laman Quran Kemenag:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Innallāha lā yagfiru ay yusyraka bihī wa yagfiru mā dūna żālika limay yasyā'(u), wa may yusyrik billāhi faqad ḍalla ḍalālam ba‘īdā(n).
Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah tersesat jauh."
Dalam tafsir Tahlili, dijelaskan:
Allah SWT tidak akan mengampuni dosa orang yang mengakui adanya tuhan lain selain Allah atau menyembah selain Allah, tetapi Dia mengampuni dosa lainnya. Dari ayat ini dipahami bahwa ada dua macam dosa, yaitu:
1. Dosa yang tidak diampuni Allah, dosa syirik.
2. Dosa yang dapat diampuni Allah, dosa selain dosa syirik.
Jika seseorang mensyarikatkan Allah, berarti di dalam hatinya tidak ada pengakuan tentang keesaan Allah.
Karena itu hubungannya dengan Allah Yang Mahakuasa, Yang Maha Penolong, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang telah terputus: Ini berarti tidak ada lagi baginya penolong, pelindung, pemelihara, seakan-akan dirinya telah lepas dari Tuhan Yang Maha Esa. Ia telah sesat dan jauh menyimpang dari jalan yang lurus yang diridai Allah SWT, maka mustahil baginya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Load more