Jakarta, tvOnenews.com-- Pada surah An-Nisa ayat ini mengajarkan, perilaku atau perbuatan umat muslim dalam beramal baik yang dianjurkan merahasiakannya.
Seperti sedekah selayaknya orang berbisik-bisik. Namun, persoalan buruk jangan pernah dirahasiakan.
"seperti yang telah dilakukan oleh Ṭu’mah dan kawan-kawannya adalah perbuatan yang terlarang," keterangan tafsir.
Berikut lafal Surah An-Nisa ayat 114, dikutip dari laman Quran Kementerian Agama (Kemenag):
لَا خَيْرَ فِيْ كَثِيْرٍ مِّنْ نَّجْوٰىهُمْ اِلَّا مَنْ اَمَرَ بِصَدَقَةٍ اَوْ مَعْرُوْفٍ اَوْ اِصْلَاحٍۢ بَيْنَ النَّاسِۗ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ فَسَوْفَ نُؤْتِيْهِ اَجْرًا عَظِيْمًا
Lā khaira fī kaṡīrim min najwāhum illā man amara biṣadaqatin au ma‘rūfin au iṣlāḥim bainan-nās(i), wa may yaf‘al żālikabtigā'a marḍātillāhi fa saufa nu'tīhi ajran ‘aẓīmā(n).
Artinya: "Tidak ada kebaikan pada banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali (pada pembicaraan rahasia) orang yang menyuruh bersedekah, (berbuat) kebaikan, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Siapa yang berbuat demikian karena mencari rida Allah kelak Kami anugerahkan kepadanya pahala yang sangat besar."
Load more