Bagaimana Cara Tebus Dosa Pejabat yang Tidak Amanah Saat Berkuasa? Buya Yahya Sarankan Lakukan Ini
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Jakarta, tvOnenews.com - Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya memberikan cara kepada seorang pejabat yang dosa saat memiliki kekuasaan.
Hal itu bermula dari pertanyaan seorang pejabat yang khawatir jika ada warganya yang tidak terjamah bantuan dari program yang diberikannya.
Lalu saran Buya Yahya kepada pejabat itu agar bisa menebus dosanya?
Kata Buya Yahya seseorang baik pejabat atau siapapun tidak berdosa jika memang sudah ikhtiar dengan maksimal.
Namun jika misal ada tetangga yang meninggal dunia karena kelaparan karena kita tidak pernah membantu, maka kita berdosa.
“Saya orang kaya di pojok Kampung sana ada orang mati kelaparan saya tidak dosa kalau memang saya sudah berusaha membantu dengan kekayaan saya. Tapi tidak sampai ke sana saya sudah berusaha,” ujarnya.
Hal ini karena kita memiliki keterbatasan yang tidak mungkin bisa menggapai semua hal.
“Namun tugas kita adalah semaksimal mungkin. Tidak boleh menyengaja zalim kepada satu orang pun” ujarnya.
“Jadi wahai suami kalau ternyata istri Anda tidak makan Anda tidak dosa asalkan Anda sudah cari,” lanjutnya.
Tapi berbeda jika suami tidak ikhtiar lalu istri dan anak tidak makan.
“Jadi maksudnya maksud kami adalah semampu Anda. Pokoknya pastikan Anda tidak zalim satu kepada kemanusiaan semuanya tidak zalim selesai di hadapan Allah biarpun mungkin di ujung sana satu kampung tidak dapat memang tidak nyampai tapi Anda sudah semaksimal,” jelas Buya Yahya.
Kemudian Buya Yahya menyarankan pejabat yang merasa berdosa saat berkuasa untuk menebusnya dengan membantu banyak hal-hal baik.
“Berpihaklah sebesar-besarnya pada proyek-proyek kemuliaan, akhirat agama. Itulah yang menghapus kekurangan-kekurangan kita dari sisi sisi dunia,” sarannya.
Misal kata Buya Yahya, bangun toilet yang bersih untuk pesantren dan masjid atau lain sebagainya.
“Adalah untuk mengurangi untuk menghapus kekurangan kita berbuatlah kepada kemuliaan,” saran Buya Yahya.
“Dekatkan mereka kepada Allah program-program kan,” lanjutnya.
Hal ini karena jika pejabat memiliki kekuasaan. Sehingga bisa mengkoordinir segala hal.
“Cara menghapusnya adalah kebaikan,” tandas Buya Yahya.
Load more