LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya ungkap hukum tayamum pengganti air wudhu saat menggunakan debu dari jok dan kaca mobil
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & NU Online

Mau Wudhu Terpaksa Tayamum Pakai Debu di Jok dan Kaca Mobil, Memangnya Boleh? Kata Buya Yahya Hukumnya...

Buya Yahya menjelaskan hukum mengenai tayamum sebagai pengganti air wudhu menggunakan debu yang melekat di jok dan kaca mobil saat melakukan perjalanan jauh.

Jumat, 30 Agustus 2024 - 19:30 WIB

tvOnenews.com - Wudhu menjadi salah satu bagian syarat sah shalat agar diri seseorang dalam keadaan suci.

Wudhu memiliki banyak ketentuan dan syarat yang harus dipatuhi saat mensucikan diri.

Misalnya jika seseorang sedang melakukan perjalanan jauh membuat wudhu harus dijadikan kegiatan tayamum.

Tayamum memiliki syarat agar wudhu sah apabila seseorang menggunakan debu.

Baca Juga :

Beberapa orang berpendapat apabila ingin wudhu sambil tayamum menggunakan debu dari jok dan kaca mobil masih sah.

Namun, sebagian orang lainnya berasumsi debu di jok dan kaca mobil tidak bisa digunakan untuk wudhu melalui kegiatan tayamum.


Ilustrasi tayamum menggunakan debu sebagai pengganti air wudhu dalam melakukan perjalanan jauh. (Unsplash)

Lantas, apakah boleh wudhu melalui tayamum menggunakan debu yang melekat di jok dan kaca mobil saat perjalanan jauh? Buya Yahya mengungkap hukum dari kasus ini sebagai berikut.

Dilansir tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (30/8/2024), Buya Yahya menjelaskan tentang wudhu dan tayamum.

Buya Yahya menyampaikan saat seseorang sedang melakukan perjalanan jauh tetap harus menyempatkan shalat.

Buya Yahya memahami ketika seseorang ingin shalat kesulitan untuk mencari air wudhu terutama saat di tengah perjalanan.

Ia menyarankan agar mengambil sikap untuk bertayamum sebagai pengganti mengambil air wudhu.

Pengasuh LPD Al Bahjah, Cirebon itu menegaskan syarat tayamum dalam Mazhab Imam Syafi'i harus menggunakan debu.

Menurutnya, jika tidak pakai debu maka tayamum tidak sah sebagai mensucikan diri menggantikan wudhu menggunakan air.

"Yang pertama dengan debu, kalau tidak debu tidak sah dalam Mazhab Imam Syafi'i," ungkap Buya Yahya.

Meski begitu, ia juga menambahkan apabila seseorang berpacu pada Mazhab Imam Maliki dan Abu Hanifah maka tayamum tidak mengharuskan pakai debu.

Ia menjelaskan Mazhab Imam Maliki dan Abu Hanifah bisa bertayamum menggunakan hal-hal yang terhampar di bumi.

"Dimaknai segala yang terhampar di bumi bisa digunakan untuk tayamum itu menurut Madzhab Malik dan Madzhab Abu Hanifah," jelasnya.

Kemudian, pendakwah karismatik kelahiran asal Blitar itu mengatakan apabila seseorang tayamum di jok atau kaca mobil tidak sah.

Ia menyatakan tentang tayamum wudhu diambil dari jok atau kaca mobil tidak dibolehkan berdasarkan Mazhab Imam Syafi'i.

"Tidak ada tayamum dalam Mazhab Syafi'i dengan jok mobil, tidak ada tayamum dalam Mazhab Syafi'i dengan tembok jendela kaca," katanya.

Namun, ia menyampaikan kegiatan tayamum bisa disahkan apabila tetap menggunakan debu di jok atau kaca mobil.

"Tapi tayamum dalam Mazhab Imam Syafi'i harus dengan debu, setidaknya Buya tekankan di sini," ucapnya.

Pendakwah bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu menerangkan hal tersebut karena ada yang mengeluarkan fatwa terkait tayamum dibolehkan tanpa menggunakan debu di jok mobil.

"Karena kalian dalam bermasyarakat tentu banyak pertanyaan seperti ini, karena apa? Di sana ada orang yang berfatwa di negeri ini boleh bertayamum dengan jok mobil," terangnya.

Ia menyayangkan orang yang berfatwa tersebut jika dalam kendaraan tidak terdapat debu masih dibolehkan untuk tayamum sebagai pengganti air wudhu.

Hal ini mengingat dalam kendaraan tidak adanya pasir karena kondisinya harus selalu bersih.

"Karena mengutip dari mazhab selain Mazhab Imam Syafi'i atau di jok pesawat karena tidak membawa pasir, debu dalam pesawat. Sehingga bertayamum dengan jok," tandasnya.

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral