tvOnenews.com - Utang menjadi suatu realita kehidupan yang bisa membuat rezeki seret.
Utang dan rezeki memiliki kesinambungan yang bisa mempengaruhi keberkahan dimiliki manusia.
Namun, seseorang yang mempunyai masalah utang masih bisa diatasi agar rezeki hidup kembali mengalir deras.
Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyampaikan ada satu amalan yang wajib dibaca sebelum adzan Subuh agar bisa melunaskan utang dan pembuka pintu rezeki.
Ilustrasi mengisi amalan doa sebelum adzan Subuh agar utang lunas dan rezeki kembali deras. (MUI)
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Angten 10.095, Jumat (30/8/2024), almarhum Syekh Ali Jaber membagikan amalan pelunas utang dan memberikan rezeki.
Dalam suatu ceramah, almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan utang sangat berbahaya jika tidak dibayar.
Almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan apabila utang belum juga diselesaikan akan mendapat balasan dari Allah SWT di akhirat selain diberikan dosa.
Dari Shuhaib Al Khoir meriwayatkan hadits disahihkan Syaikh Al-Albani terkait seseorang yang mempunyai utang dicap pencuri, Rasulullah SAW bersabda:
أَيُّمَا رَجُلٍ يَدَيَّنُ دَيْنًا وَهُوَ مُجْمِعٌ أَنْ لاَ يُوَفِّيَهُ إِيَّاهُ لَقِىَ اللَّهَ سَارِقًا
Artinya: "Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri." (HR. Ibnu Majah Nomor 2410)
Kemudian, almarhum Syekh Ali Jaber menjelaskan utang harus segera dilunasi agar tidak menjadi penghuni neraka.
Maka, almarhum mantan Imam Besar Masjidil Haram itu membagikan cara mengatasi seseorang terhindar dan mengatasi utang.
Menurutnya, seseorang yang memiliki utang sampai ratusan juta bisa diselesaikan melalui amalan sebelum adzan Subuh ini.
"Utangnya sampai ratusan juta enggak terbayar bisa selesaikan," ungkap almarhum Syekh Ali Jaber.
Ia menyatakan amalan sebelum adzan Subuh sebagai pelunas utang agar rezeki kembali didatangkan oleh Allah SWT berupa istighfar.
Ia berpendapat sebelum adzan Subuh dijadikan waktu terbaik dalam membaca istighfar untuk mengatasi utang.
"Kapan istighfar yang terbaik? Sebelum adzan Subuh ya," katanya.
Ia tidak mempermasalahkan seseorang ingin mengamalkan berbagai bacaan istighfar baik versi pendek maupun panjang pada waktu tersebut.
"Astaghfirullah wa atubu ilaihih boleh, atau Astagfirullah aladzim alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih boleh," jelasnya.
"Atau astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullah terus," sambungnya.
Pendakwah kelahiran asal Madinah itu menyatakan masalah utang langsung lunas saat menyarankan jemaahnya membaca istighfar.
"Ketika saya kasih amalan istighfar kepada seorang jemaah di dalam satu tahun Alhamdulillah beliau tuntas semua utang," imbuhnya.
Ia menceritakan jemaah tersebut selalu mengamalkan bacaan istighfar sekitar 33 ribu dalam satu hari.
Menurutnya, hal tersebut menjadi kelebihan yang dimiliki jemaah tersebut sehingga terbebas dari beban utang.
"Tapi apa kelebihannya dia? Dia setiap satu hari melebihi 33.000 kali beristighfar," ucapnya.
Ia membandingkan masih banyak orang yang menginginkan segala hajat seperti terbebas dari utang cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Hal ini mengingatkan mereka telah melakukan banyak amalan agar bisa kembali merasakan rezeki hidupnya.
"Kadang-kadang mohon maaf jemaah kita ini kalau minta amalan dia mau cepat menunggu hasil," terangnya.
"Sehingga saya kasih amalan 'ustaz sudah beristighfar kok belum berubah sih, belum ada apa-apa, belum ada berita'," sambungnya.
"Istighfar sudah berapa? Kemarin baru 100 tapi kok belum ada berita dari Allah SWT Subhanallah. Memang ingin maunya cepat," lanjutnya lagi.
Ia menyarankan selain sebelum adzan Subuh sebaiknya seseorang juga mengisi amalan istighfar pada malam hari.
"Oleh karena itu jemaah sekalian jadikan istighfar apalagi istighfar di malam hari, ini rahasia istighfar," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more