tvOnenews.com - Salat menjadi ibadah paling utama bagi setiap muslim karena salat sebagai tiang agama.
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat dengan penuh khusyuk dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.
Namun, ada hal-hal yang kadang tidak disadari oleh banyak orang, seperti pemilihan alas salat yang ternyata bisa mempengaruhi kualitas ibadah.
Mengapa salat di alas yang terlalu empuk dilarang?
Dalam suatu kesempatan, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, Rasulullah SAW sangat memperhatikan tata cara dan adab dalam melaksanakan salat.
Salah satu hal yang disampaikan oleh Rasulullah SAW adalah larangan salat di atas tempat yang terlalu empuk.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika seseorang merasa terlalu nyaman, misalnya karena alas salat yang terlalu empuk, ada kemungkinan dia akan kehilangan fokus atau bahkan mengantuk.
Ini tentu saja bisa mengurangi kualitas salat dan menghambat tercapainya kekhusyukan yang seharusnya ada dalam setiap rakaat.
Khusyuk saat salat adalah salah satu aspek yang sangat ditekankan dalam Islam.
Khusyuk berarti fokus dan hadirnya hati saat melaksanakan ibadah, sehingga seorang Muslim bisa merasakan kedekatan dengan Allah SWT.
Alas salat yang empuk atau terlalu tebal dapat mempengaruhi kualitas gerakan dalam salat dan mengurangi kekhusyukan.
"Ada sajadah sekarang kelihatan mewah, tapi sebetulnya nggak bisa jadi tempat sujud," kata Ustaz Adi Hidayat.
Hal tersebut dilarang karena nanti ketika bersujud akan menghambat menempelnya kening dengan sempurna.
"Kata Nabi, kalau engkau sujud, tempelkan dengan sempurna. Sehingga terasa, ada penempelan antara kening dengan tempat sujud," terang Ustaz Adi Hidayat.
Ketika diteliti secara ilmiah, Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa ada titik 'God Spot' di antara dua kening.
"Itu enak, jadi kita tuh kayak sujud tuh mengalir kepuncak, kedalam kepala kita, ke bagian yang tengah ini," papar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bagaimana proses sujud dalam salat sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Sebagaimana hadits riwayat Ibnu Abbas, yaitu, "Aku diperintahkan sujud dengan 7 anggota tubuh menempel dan satu tambahan di hidung," (HR Ibnu Abbas RA)
Umumnya jika sujud belum sempurna, akan terasa pusing, baru kemudian terasa ada kenikmatan saat sujud kepada Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat pun berpesan bahwa jangan sampai berdoa terlebih dahulu sebelum 7 anggota tubuh sempurna.
Ustaz Adi Hidayat turut menjelaskan bahwa peci bukan merupakan rukun salat dan bukan syarat salat.
"Jadi nggak pake peci pun nggak apa-apa dan bukan syarat salat," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurutnya, salat tanpa menggunakan peci juga tidak masalah yang terpenting tidak adanya penghalang pada kening saat sujud.
"Sepanjang tidak terlampau empuk. Awas ingat, saya ingatkan," tegas Ustaz Adi Hidayat. (adk)
Load more