Artinya:
"Ya Allah ya Tuhan kami, segala puji bagi-Mu dengan pujian yang banyak, lagi baik dan penuh berkah, seperti yang disukai dan diridhai oleh Rabb kami"
Doa tersebut kata Syekh Ali Jaber bukan dari Nabi Muhammad SAW namun Nabi tidak melarang.
Pernah dibaca oleh sahabat dan Rasulullah SAW mengizinkannya.
Berikut isi hadits tentang doa dahsyat saat i’tidal tersebut.
"Rifa’ah bin Rafi’ berkata, Kami pernah shalat bersama Rasulullah, saat bangun dari ruku ia membaca, Samiallahu liman hamidah. Tiba-tiba ada seorang sahabat yang membaca, Rabbana wa lalakal hamd hamdan katsiran tayyiban mubarakan fihi (wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah). Setelah selesai shalat, Rasul bertanya, Siapa yang mengucapkan kalimat itu? Sahabat itu berkata, Saya Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata, ‘Saya melihat sekitar tiga puluhan malaikat berloma-lomba untuk siapa pertama kali yang mencatat (pahalanya)." (HR Al-Bukhari).
Syekh Ali Jaber Bagikan Doa Setelah Rukuk yang Bikin Malaikat Berebut Mencatat (Sumber: freepik)
Allah SWT memerintahkan hambaNya untuk beribadah kepadaNya.
Load more