Menurutnya, jika seorang Muslim mengamalkan doa iftitah dalam shalat tanpa mengetahui maknanya maka hanya sia-sia.
"Kita baca tanpa paham dapat pahala dan gugur kewajiban, tapi kalau kita baca dan paham artinya maka pemahaman itu memberikan dampak pada jiwa kita," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu menerangkan doa iftitah sebenarnya yang selalu diamalkan Nabi Muhammad SAW ketika shalat.
Ustaz Adi Hidayat mengatakan doa yang menjadi bacaan pertama kali saat shalat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW diriwayatkan Abu Hurairah dalam hadits.
Ia menuturkan terkait bacaan doa iftitah diamalkan Nabi Muhammad SAW berasal dari Hadits Riwayat Bukhari Nomor 711.
"Abu Hurairah menyampaikan bahwa ‘Saya pernah shalat di belakang Nabi SAW sampai ketika beliau bertakbir, beliau diam sejenak. Kemudian Rasulullah membaca Al-Fatihah," tuturnya.
Pendakwah asal Pandeglang itu menjelaskan dari pengakuan Nabi Muhammad SAW terkait doa iftitah yang diamalkan adalah "Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna".
"Selesai shalatnya beliau bertanya, saat saya shalat di belakang Anda, setelah takbir Anda diam. Apa yang Anda lakukan?’ Kata Nabi ‘Saya membaca Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna’," jelasnya.
Meski begitu, ia menyatakan kedua bacaan doa iftitah, yakni "Inni Wajjahtu" dan "Allahumma Baa'id" juga diamalkan Nabi Muhammad SAW.
Load more