Dalam Islam, cicak dianggap sebagai hewan yang fasik, atau dalam bahasa lain disebut sebagai makhluk yang tidak baik.
Hal ini mengacu pada kisah Nabi Ibrahim yang ditiup apinya oleh seekor cicak agar api tersebut semakin besar dan panas, saat Nabi Ibrahim akan dibakar oleh Raja Namrud.
Kisah ini menjadi salah satu alasan mengapa dalam beberapa tradisi Islam, cicak dianggap sebagai hewan yang harus dibasmi.
"Selain membawa kotoran, dia juga pernah meniup api yang pernah membakar Nabi Ibrahim supaya makin menyala, diharapkan menjadi dingin dan teduh, ini malah ditiup oleh hewan ini," ujar UAH.
Ustaz Adi Hidayat menegaskan bahwa membunuh cicak tidak hanya dianjurkan karena alasan kesehatan, tetapi juga bisa mendapatkan pahala.
Ini karena dengan membunuh cicak, kita menghilangkan keburukan yang mungkin ada di rumah kita, termasuk keberadaan jin dan penyakit yang dibawa oleh cicak.
"Memang harus dibunuh, bukan cuma dapat pahala tapi juga menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin ada," ujar UAH menjelaskan.
Load more