tvOnenews.com - Saat sedang berdakwah, Buya Yahya pernah menjelaskan tentang hukumnya meminta air doa pada Ustaz seperti yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang di Indonesia.
Kita tahu jika sampai dengan saat ini, masih banyak orang yang meminta air yang sudah di doakan oleh Ustaz sebagai salah satu cara yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit atau pun untuk kepentingan lain.
Hal itu dinilai sebagai salah satu cara alternatif yang diyakini masyarakat untuk menyembuhkan penyakit.
Kolase Buya Yahya dan ilustrasi (Sumber : Kolase Tim tvOnenews)
Lalu, apakah sebenarnya meminta air doa pada Ustaz merupakan perbuatan Syirik? berikut penjelasan dari Buya Yahya.
Pada sebuah kesempatan saat sedang berdakwah, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan akan hal tersebut dari salah satu jamaahnya.
Jamaah tersebut menceritakan bahwa kakaknya sakit dalam waktu yang lama. Sudah berobat ke dokter, namun tidak kunjung sembuh.
Jamaah tersebut mengatakan jika dirinya meminta doa kepada seorang Ustaz dan Alhamdulillah kakaknya bisa sembuh. Karena khawatir perbuatannya syirik, ia bertanya kepada Buya Yahya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Buya Yahya pun mengatakan jika perbuatan tersebut sangat mulia karena menjaga ukhuwah atau tali persaudaraan dengan kakaknya.
Buya Yahya menjelaskan hukum meminta air doa kepada ustaz. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
"Anda adalah sebaik-baiknya adik yang berfikir tentang kakaknya, ukhuwah persaudaraan yang harus dijaga, Anda sampai begitu semangatnya menginginkan kakak Anda sembuh," kata Buya Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV.
Beliau menjelaskan jika dalam Islam sebenarnya diperbolehkan untuk meminta doa pada orang yang saleh termasuk Ustaz yang didalam hadits disebut ruqyah.
"Memang diajarkan kita untuk minta doa, diperkenankan dan bahasa hadits ruqyah," kata Buya Yahya.
Namun, Buya Yahya menekankan jika Ruqyah yang dimaksud adalah membaca ayat-ayat Al-quran bukan ruqyah yang tidak sesuai dengan syariat Islam.
"Ruqyah itu minta kepada orang yang kita duga dia shaleh untuk membacakan ayat-ayat Al-Quran, kemudian baca Fatihah atau apa saja, itu ruqyah," ujar Buya Yahya.
Pendakwah, Buya Yahya (Sumber : Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV)
Jadi, untuk orang yang sakit lalu menginginkan kesembuhan maka diizinkan untuk melakukan ruqyah dengan keyakinan akan sembuh atas izin dari Allah SWT.
"Untuk orang yang sakit, sah ada, Nabi SAW mengizinkan ruqyah. Dan Anda tetap berkeyakinan bahwa yang menyembuhkan adalah Allah SWT," kata Buya Yahya.
"Cuma ruqyah itu nggak macam-macam, ruqyah itu sederhana. Orang mendoakan dengan Al-Fatihah, dengan bacaan ayat Al-Quran, kemudian selesai," lanjutnya.
Buya Yahya juga menegaskan jika meminta doa kepada orang saleh bukanlah perbuatan syrik dengan catatan sesuai dengan syariat agama Islam.
"Jadi kalau datang ke orang shaleh kemudian dikabulkan dan penyakit sembuh, Alhamdulillah," ujar Buya Yahya.
"Jadi Anda tidak syirik, Anda benar sesuai syariat, karena secara dhohir Anda sudah pergi pengobatan ke dokter dan sebagainya, kemudian Anda pergi ke ustadz," tambahnya.
Meminta doa kepada orang yang dianggap shaleh diperbolehkan, sebab terkadang apabila membaca sendiri tidak berpengaruh.
"Asalkan ustaznya dalam mengobati ya sesuai yang diajarkan Nabi tidak macam-macam, cukup membaca doa-doa, mendoakan," kata Buya Yahya.
"Ini boleh, sah yang seperti itu dan bukan sebuah kesyirikan, dan itu sebuah kebaikan, kembalinya tetap kepada Allah melalui orang yang kita duga shaleh," pungkasnya.
(gwn/akg)
Load more