tvOnenews.com - Ada banyak kejadian di kehidupan ini yang kerap dikaitkan dengan nasib buruk, misalnya menabrak kucing di jalan.
Tak sedikit orang yang percaya bahwa menabrak kucing merupakan pertanda bahwa orang tersebut tidak lama lagi akan mendapatkan kesialan.
Tentu hal ini membuat hidup menjadi gelisah setelah menabrak kucing.
Padahal kejadian tersebut dilakukan secara tidak sengaja, mungkin memang tak melihat ada kucing saat melintas di jalanan.
Lantas apakah ada kaitan antara menabrak kucing dan nasib sial?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Ustaz Khalid Basalamah, berikut penjelasan tentang mitos menabrak kucing bikin sial.
Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Khalid Basalamah membahas tentang banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat Indonesia.
Biasanya ada kejadian-kejadian tertentu yang dikaitkan dengan peristiwa di masa depan.
Bisa jadi berkaitan dengan nasib buruk ataupun keberuntungan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Misalnya jika tangan gatal merupakan tanda akan mendapat rezeki.
Sementara ada juga kejadian yang dikaitkan dengan keburukan atau kesialan.
Misalnya keberadaan burung gagak hitam yang dihubung-hubungkan dengan kematian seseroang.
Kemudian ada juga yang percaya jika menabrak kucing di jalan akan membuatnya tertimpa nasib sial atau musibah.
Ustaz Khalid Basalamah menegaskan bahwa tidak ada hubungan antara menabrak kucing dengan nasib sial seseorang.
"Enggak ada hubungannya," tegas Ustaz Khalid Basalamah.
Namun tetap ada dosa jika memang dengan sengaja menabrak kucing tersebut.
Lain hal jika tidak sengaja, maka tak ada dosa dan tidak akan menjadikan dirinya menjadi sial.
"Kalau dia sengaja, dia dosa, iya. Dia tidak sengaja, enggak ada hubungannya sama sekali," ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah kemudian menerangkan sebuah hadis yang menjelaskan perkara ini.
Ternyata, menghubungkan satu kejadian dengan kejadian lainnya disebut dengan tathayur.
Berhati-hatilah karena bisa menjadikan seseorang musyrik.
Dari sahabat 'Abdullah bin 'Amr Radhiyallahu anhuma, la berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ رَدَّتْهُ الطَّيَرَةُ مِنْ حَاجَةٍ فَقَدْ أَشْرَكَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ مَا كَفَّارَةً ذَلِكَ قَالَ: أَنْ يَقُولَ أَحَدُهُمْ : اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرُكَ وَلَا طَيْرَ إِلَّا طَيْرُكَ وَلَا إِلَهَ غَيْرُكَ.
"Barangsiapa mengurungkan niatnya karena thiyarah, maka ia telah berbuat syirik." Para Sahabat bertanya: "Lalu apakah tebusannya?"
Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Hendaklah ia mengucapkan:
"Ya Allah, tidak ada kebaikan kecuali kebaikan dari Engkau, tiadalah burung itu (yang dijadikan objek tathayyur) melainkan makhluk-Mu dan tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau."
(HR. Ahmad 6748)
Jangan pernah kaitkan suatu kejadian dengan nasib buruk ataupun sial, misalnya tangan gatal tanda dapat uang atau menabrak kucing tanda kesialan.
Sungguh semua kejadian tersebut adalah kuasa Allah dan hanya Allah yang berkuasa untuk mendatangkan rezeki ataupun musibah.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more