ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Ingin Panglima TNI Bantu Kerahkan Pasukan dalam Aksi Bela Palestina

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin (Din Syamsuddin) mengupayakan untuk beraudiensi dengan Panglima TNI guna mengadakan aksi bela Palestina sehari setelah peringatan HUT TNI pada Oktober mendatang.
Minggu, 18 Agustus 2024 - 13:21 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin saat menyampaikan orasi
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com- Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015, Muhammad Sirajuddin Syamsuddin (Din Syamsuddin) mengupayakan untuk beraudiensi dengan Panglima TNI guna mengadakan aksi bela Palestina sehari setelah peringatan HUT TNI pada Oktober mendatang.

 

"Bila perlu pada hari itu Panglima TNI bisa mengirim satu batalyon Kopassus, satu batalyon Kostrad, satu batalyon Marinir dan Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, mungkin terjun payung membawa bendera Indonesia dan Palestina," kata dia di Jakarta, Minggu.

 

Din mengatakan sudah mengusulkan kepada komite pelaksana aksi yang dipimpin pendakwah Zaitun Rasmin agar dapat menyiapkan aksi serupa dengan skala yang lebih besar.

 

"Mungkin di sekitar hari ulang tahun TNI. Jika HUT TNI 5 Oktober, kita lakukan aksi lebih besar lagi pada 6 Oktober bertepatan dengan hari Ahad," kata dia.
 

 

Din lalu mengatakan aksi serupa guna membela bangsa Palestina telah dilakukan beberapa kali sebelumnya dan akan terus diadakan hingga Palestina merdeka dari penjajahan Israel. Aksi juga akan terus dilakukan hingga segala bentuk penjajahan hapus dari muka bumi.

 

Adapun alasan dia bersama sederet tokoh termasuk Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) ini akan terus berlanjut lantaran salah satunya hutang budi pada Palestina.

 

Bangsa Palestina, kata Din, pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan setahun sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, yakni tepatnya 6 September 1944 lewat radio dari Berlin.

 

tvonenews

"Oleh karena itulah seyogyanya, bangsa Indonesia sebagai tanda syukur kehadirat Allah SWT kita juga mengakui kemerdekaan Palestina. Kita juga berjuang agar negara Palestina merdeka," ujar dia.
 

 

Alasan kedua, yakni karena penjajahan, tragedi kemanusiaan masih berlanjut bahkan semakin menjadi-jadi. Merujuk amanah dalam pembukaan UUD 1945 terkait menghapus segala bentuk penjajahan dari muka bumi, maka bangsa Indonesia harus berjuang membela kemerdekaan Palestina.

 

"Maka siapkan diri, jaga stamina. Jangan ada yang mau terhasut. Jangan mudah terprovokasi. Kuatkan iman, kuatkan keyakinan bahwa apa yang kita lakukan ini dalam bahasa agama Islam adalah jihad fisabilillah," demikian kata Din.


Sebelumnya, aksi dari massa yang sama mengadakan Aksi Hari Solidaritas Internasional untuk Tahanan Gaza dan Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada awal Agustus lalu.

Dalam aksinya, mereka menggelar shalat gaib atas meninggalnya pemimpin Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh. Mereka berdzikir, selawatan, bernyanyi bersama dan orasi membela Palestina.(ant/bwo)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT