Jakarta, tvOnenews.com-- Memutuskan untuk berdagang atau jualan jadi pilihan baik, sebab dalam islam jadi anjuran.
Hal ini mengingatkan pada anjuran untuk berdagang, karena pintu rezeki lebih besar.
Berdagang mengingatkan kita pada, sejarah Islam, kita juga mengetahui bahwa Rasulullah SAW bersama istrinya, Khadijah merupakan pedagang yang piawai.
Sebagaimana, dalam hadits ini disebutkan keutamaan berdagang:
"Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki.” “Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad, Al-Bazzar, Ath-Thabrani dan selainnya, dari Ibnu 'Umar, Rafi' bin Khudaij, Abu Burdah bin Niyar dan selainnya).
Tak jarang dijumpai saat jualan atau berdagang mengalami rugi ataupun untung.
Namun, ketika merugi hati sedih. Hal ini pun sudah diajarkan dalam agama Islam.
Berikut doa saat sedih, dilansir dari laman NU Online:
عَسَى رَبُّنَا أَنْ يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِنْهَا إِنَّا إِلَى رَبِّنَا رَاغِبُونَ
‘Asā rabbuna an yubdilanā khayran minhā, innā ilā rabbinā rāghibūna. (Surat Al-Qalam ayat 32).
Artinya: “Semoga Tuhan memberikan ganti untuk kami dengan yang lebih baik dari yang ini. Sunnguh kami mengharapkan (ampunan) kepada Tuhan kami.” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 408).
Semoga bermanfaat. (Klw).
Waallahualam
Load more