Hal ini sebagaimana kisah tentang Maryam yang tercantum dalam surah Ali Imran ayat 37.
Dalam ayat itu dijelaskan, ketika Maryam dirawat oleh Nabi Zakaria as, setiap dibawakan sesuatu, semua sudah tersedia.
Saat itu, maryam selalu berada di atas mihrabnya.
Berikut lafadz dari surah Ali Imran ayat 37.
كُلَّمَا دَخَلَ عَلَيْهَا زَكَرِيَّا الْمِحْرَابَۙ وَجَدَ عِنْدَهَا رِزْقًا ۚ قَالَ يٰمَرْيَمُ اَنّٰى لَكِ هٰذَا ۗ قَالَتْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَرْزُقُ مَنْ يَّشَاۤءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: Setiap kali Zakaria masuk menemui di mihrabnya, dia mendapati makanan di sisinya. Dia berkata, “Wahai Maryam, dari mana ini engkau peroleh?” Dia (Maryam) menjawab, “Itu dari Allah.” Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki tanpa perhitungan. (QS Ali Imran: 37)
Kemudian adab ketiga yang bisa mempercepat doa adalah saat kondisinya berkumpul dengan orang-orang shaleh.
“Biasanya majelis ilmu, berkumpulnya orang-orang shaleh, pengajian,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini kata Ustaz Adi Hidayat, sebagaima tercantum dalam hadis Ibnu Hajah.
"Siapapun yang menginvestasikan, meluangkan waktu, tenaganya, kesibukannya dan dia arahkan satu bagian waktunya untuk belajar agama, walaupun dia hanya ngaji satu ayat, baca satu hadis, Allah memerintahkan malaikat, catat semua investasi, waktu tenaga keringatnya untuk dilipatkan pahala demi meringankan langkahnya menuju surga,” isi dari hadis yang dimaksud.
Selain hal di atas, kata Ustaz Adi Hidayat, orang yang pergi menuntut ilmu akan diberikan satu tambahan.
Load more