Kata Siapa Shalat Dhuha Wajib Baca Surat Ad-Duha? Ustaz Adi Hidayat Justru Bilang Kalau Pertama...
- YouTube Adi Hidayat
tvOnenews.com - Ketika seseorang melaksanakan shalat dhuha, terkadang muncul kebingungan terkait dengan bacaan surat yang harus dibaca.
Salah satu surat yang sering dianggap harus dibaca adalah Surat Ad Dhuha.
Bagi mereka yang belum hafal surat ini, kebingungan seringkali timbul, apakah sah shalat dhuha tanpa membacanya.
Dan apakah diperbolehkan membaca surat lain yang lebih mudah diingat?
Kebingungan semacam ini cukup umum, terutama bagi mereka yang baru mulai melaksanakan shalat dhuha secara rutin.
Shalat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Rasulullah SAW dalam hadits riwayat Muslim nomor 720-729 menyebutkan bahwa shalat dhuha dapat menggantikan tasbih bagi seluruh sendi dalam tubuh kita.
Hadits ini menekankan betapa pentingnya shalat dhuha sebagai bentuk syukur dan pengabdian kepada Allah SWT.
Namun, apakah benar bahwa surat Ad Dhuha wajib dibaca dalam setiap pelaksanaan shalat dhuha?
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat menjawab pertanyaan salah satu jamaah terkait keharusan membaca surat Ad Dhuha saat shalat dhuha.
Hal ini sering dimaknai oleh kaum muslimin bahwa ketika shalat dhuha, ada keharusan untuk membaca surat Ad Dhuha.
Namun, kenyataannya, tidak semua kaum muslimin hafal surat Ad Dhuha dan cenderung lebih hafal surat-surat pendek lainnya.
Maka, muncul pertanyaan: Apakah dalam shalat dhuha wajib membaca surat Ad Dhuha?
Pertanyaan ini disampaikan oleh salah satu jamaah kepada Ustaz Adi Hidayat dalam sebuah kajian.
“Apakah dalam shalat dhuha mesti membaca surat Ad Dhuha, atau boleh membaca surat lainnya?” tanya salah seorang jamaah.
Ustaz Adi Hidayat menjawab dengan tegas bahwa tidak ada keharusan membaca surat Ad Dhuha dalam shalat dhuha.
“Silahkan saja baca surat-surat lainnya dalam shalat dhuha yang sekiranya sesuai dengan apa yang bisa Anda baca,” ujar Ustaz Adi Hidayat, dilansir dari YouTube Taman Firdaus.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa pilihan surat yang dibaca dalam shalat dhuha bisa disesuaikan dengan kemampuan hafalan seseorang.
“Pertama, dari sudut apa yang Anda hafal, kedua, jika sudah hafal, apalagi banyak hafalannya, Anda bisa memilih surat sesuai dengan konteks yang Anda butuhkan,” jelas Ustaz Adi.
Load more