Tafsir Surah An-Nisa Ayat 77, Simak Penjelasannya
- dok.ilustrasi adobe stock
Jakarta, tvOnenews.com-- Pada Surah An-Nisa ayat 77 menjelaskan lebih lanjut soal perang dalam Islam.
Disampaikan dalam tafsir singkatnya Kementerian Agama (Kemenag) yaitu menggambarkan fenomena yang ada di sebagian kelompok orang beriman yang enggan diajak berperang.
Berikut Surah An-Nisa ayat 77 dikutip dari Qur'an Kemenag:
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْٓا اَيْدِيَكُمْ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۚ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّٰهِ اَوْ اَشَدَّ خَشْيَةً ۚ وَقَالُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَۚ لَوْلَآ اَخَّرْتَنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۗ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌۚ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Alam tara ilal-lażīna qīla lahum kuffū aidiyakum wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāt(a), fa lammā kutiba ‘alaihimul-qitālu iżā farīqum minhum yakhsyaunan-nāsa kakhasy-yatillāhi au asyadda khasy-yah(tan), wa qālū rabbanā lima katabta ‘alainal-qitāl(a), lau lā akhkhartanā ilā ajalin qarīb(in), qul matā‘ud-dun-yā qalīl(un), wal-ākhiratu khairul limanittaqā, wa lā tuẓlamūna fatīlā(n).
Artinya: "Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, “Tahanlah tanganmu (dari berperang), tegakkanlah salat, dan tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba segolongan mereka (munafik) takut kepada manusia (musuh) seperti ketakutan mereka kepada Allah, bahkan lebih takut daripada itu. Mereka berkata, “Wahai Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tangguhkan (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanyalah sedikit, sedangkan akhirat itu lebih baik bagi orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.”
Load more