tvOnenews.com - Ayat seribu dinar memiliki keutamaan dahsyat untuk umat Islam yang ingin meraih aliran rezeki seluas samudera.
Ayat seribu dinar menjadi amalan pembuka rezeki ketika seorang Muslim mengalami sulit mendapat pekerjaan.
Dari ayat seribu dinar membuka rezeki pekerjaan sebagai bentuk kemudahan dijelaskan dalam dalil Al-Quran melalui Surah Al-Insyirah ayat 5-6, Allah SWT berfirman:
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ, اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
Fa'inna ma‘al-‘usri yusraa. Inna ma‘al-‘usri yusraa.
Artinya: "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah, 94:5-6)
Namun, Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkap ada waktu terbaik secara khusus ketika mengamalkan ayat seribu dinar.
Ilustrasi membaca ayat seribu dinar untuk menghapus kesulitan dan mendapat rezeki pekerjaan. (Tim tvOnenews)
Dikutip tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Abu ADAM - Kajian Sunnah, Minggu (11/8/2024), Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan tentang ayat seribu dinar.
Mulanya Ustaz Syafiq Riza Basalamah memahami masih banyak orang yang frustasi akibat mengalami kesulitan dalam hidupnya.
Terutama bagi orang yang belum juga mendapatkan pekerjaan, sehingga aliran rezeki hidupnya menjadi seret.
Anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad itu menyampaikan penyebab alasan seseorang masih sulit mendapat pekerjaan untuk memenuhi rezeki hidupnya.
Ia menuturkan penyebab tersebut diambil dari kisah salah satu syekh mempunyai sahabat yang baru keluar dari pekerjaannya akibat terkena PHK.
"Seorang Syekh bercerita dia punya sohib di PHK, akhirnya dia berusaha untuk cari teman yang bisa ngelobi," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Seorang temannya tersebut mempunyai kenalan orang dianggap membantu untuk memudahkan mencari pekerjaan.
Namun, kenalan tersebut masih belum memberikan jawaban kepada teman dari syekh itu.
Hal ini membuat orang tersebut bertemu syekh dalam kondisi buruk lantaran rezeki mendapat pekerjaan tidak kunjung datang.
"Ekonomi semakin sulit, ana sudah hubungi fulan, nemui fulan, sampe sekarang masih belum ada jawaban," terang Ustaz Syafiq.
Pendakwah kelahiran Jember itu menyampaikan bahwasanya seorang syekh tersebut langsung mengingatkan temannya untuk selalu memohon ampunan kepada Allah SWT.
"Apa kata Syekh, antum sudah hubungi Allah belum?," kata Ustaz Syafiq Riza Basalamah sambil mengutip ucapan syekh tersebut.
Ustaz Syafiq pun menceritakan tentang syekh saat memberikan pendapat bahwasanya kebanyakan orang lebih mengingat orang lain daripada Allah SWT.
Syekh tersebut menyayangkan orang yang mempunyai jabatan lebih dipercaya. Padahal Allah SWT Maha Pemberi apabila hamba-Nya selalu memohon ampunan dan meminta hajat kepada-Nya.
"Kita tuh kadang malah lebih ingat dengan fulan, karena dia punya jabatan di situ, sudah ada orang-orang yang dibantu sama fulan. Tapi kita lupa sama Allah," terangnya.
Pendakwah usia 46 tahun itu pun membagikan solusinya dari saran yang dilontarkan syekh untuk mengamalkan ayat seribu dinar.
Dari kisah syekh tersebut, Ustaz Syafiq Riza Basalamah mengungkap ayat seribu dinar akan membawa keutamaan dahsyat apabila diamalkan pada sepertiga malam akhir.
Menurutnya, waktu sepertiga malam akhir sebagai momen paling tepat untuk seseorang meminta hajat agar langsung mendapat pekerjaan.
"Coba kata syekh antum malam hari sepertiga malam akhir, antum minta sama Allah," ucapnya.
Ia menganggap seseorang membaca ayat seribu dinar di waktu sepertiga malam akhir lebih baik daripada meminta pertolongan kepada orang lain.
"Terus, daripada antum datang ke rumahnya fulan, tiga bulan antum dateng, bolak balik dan sabar antum," tuturnya.
"Sebagian orang kalo minta tolong sama manusia sabar, dijanjiin besok dateng lagi, pekan depan dateng lagi, terus ada harapan di diri kita," lanjutnya.
Ia pun kembali menceritakan bahwa orang tersebut kembali mendatangi syekh lantaran telah mempunyai kebiasaan mengamalkan ayat seribu dinar di waktu terbaiknya, yakni sepertiga malam akhir.
Orang tersebut memasang wajah bahagianya setelah mendengar nasihat dari syekh.
"Akhirnya orang ini setelah tiga hari dia berjumpa lagi dengan Syekh, dengan wajah tidak seperti tiga hari yang lalu, wajahnya sudah berseri-seri," paparnya.
"Masya Allah kata syekh, kau datang ini tidak dengan wajah tiga hari yang lalu," sambungnya.
"Iya syekh Subhanallah, setelah kau kasih nasihat aku, aku bangun malam, minta sama Allah," tambahnya.
Pria tersebut menceritakan kepada syekh bahwa dirinya mendapat tawaran pekerjaan ketika berusaha mencari pekerjaan.
Pria itu mengabarkan dirinya bertemu dengan salah satu bos perusahaan yang langsung memberikan dua pilihan pekerjaan.
Pria itu tidak menyangka semudah itu mendapat pekerjaan setelah rutin membaca ayat seribu dinar meski baru tiga hari.
"Kita kadang-kadang lupa sama Allah, tinggalkan dosa, kadangkala dosa kita itu bukan kemaksiatan syahwat kita," jelas Ustaz Syafiq.
"Tapi kita tidak bergantung pada Allah, bergantung kepada makhluk," sambungnya.
Ustaz Syafiq Riza Basalamh pun berpesan ketika seseorang mendapat kesulitan misalnya dari segi pekerjaan segera bertaubat dan istighfar.
"Maka ketika Antum mendapati kesulitan cepet istighfar, taubat, Wa mayyattaqillaha yaj'al lahu makhraja," tandasnya.
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ, وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Wa may yattaqillaaha yaj‘al lahuu makhrajaa. Wa yarzuqhu min haisu laa yahtasib, wa may yatawakkal ‘alallaahi fa huwa hasbuh, innallaaha baaligu amrih, qad ja‘alallaahu likulli syai'in qadraa.
Artinya: "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath-Thalaq 65:2-3)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more