ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kalau Nemu Uang di Jalan Boleh Dipakai atau Sebaiknya Disedekahkan Saja? Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Statusnya...

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa menemukan uang di jalan bukan berarti kita bisa langsung menggunakannya tanpa memikirkan lebih lanjut. Akan tetapi kita harus
Sabtu, 10 Agustus 2024 - 15:11 WIB
Kalau Nemu Uang di Jalan Boleh Dipakai atau Sebaiknya Disedekahkan Saja? Ustaz Adi Hidayat Bilang Kalau Statusnya...
Sumber :
  • Istockphoto

tvOnenews.com - Menemukan uang di jalan adalah pengalaman yang mungkin pernah dialami banyak orang. 

Bagi sebagian orang, menemukan uang, apalagi dalam jumlah besar, bisa dianggap sebagai rezeki nomplok yang datang tanpa diduga. 

Namun, dalam perspektif Islam, ada aturan yang jelas mengenai barang temuan, termasuk uang, yang seharusnya menjadi pedoman bagi setiap Muslim.

Ustaz Adi Hidayat, seorang ulama yang sering memberikan ceramah melalui berbagai platform, menjelaskan bahwa menemukan uang di jalan bukan berarti kita bisa langsung menggunakannya tanpa memikirkan lebih lanjut. 

Dalam Islam, ada aturan dan adab yang harus diikuti ketika menemukan barang, termasuk uang. Prinsip kejujuran dan amanah menjadi landasan utama dalam menangani situasi seperti ini.

Ustaz Adi Hidayat dalam salah satu kajiannya menyatakan bahwa ketika seseorang menemukan uang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berusaha mencari pemiliknya. 

Ini sejalan dengan prinsip Islam yang sangat menjunjung tinggi kejujuran dan amanah. 

Menemukan Uang di Jalan: Haruskah Digunakan atau Disedekahkan? Perspektif Islam dan Pengalaman Sehari-hari.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, “Hukum pertama barang temuan itu dikembalikan kepada pemiliknya, bukan digunakan. Kalau mengambilnya (memungut), maka kewajiban langsung melekat pada Anda untuk mengembalikan kepada pemiliknya." 

Dengan demikian, seorang Muslim dianjurkan untuk tidak langsung menggunakan uang yang ditemukan, tetapi harus berusaha mengembalikannya kepada yang berhak.

Namun, bagaimana jika pemilik uang tersebut tidak ditemukan? Dalam situasi seperti ini, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar temuan tersebut dilaporkan kepada pihak berwenang. 

Hal ini dilakukan agar informasi tentang kehilangan uang dapat tersebar luas, sehingga pemiliknya memiliki kesempatan lebih besar untuk mengklaimnya.

Jika setelah beberapa waktu pemiliknya tetap tidak ditemukan, barulah ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh si penemu.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa setelah jangka waktu tertentu, jika tidak ada tanda-tanda pemilik uang tersebut muncul, maka uang tersebut bisa dianggap tidak ada pemiliknya. 

Namun, meski begitu, uang tersebut tidak sepenuhnya bisa diambil oleh penemu. 

“Sampai pada masa tertentu tidak ada kunjung kabar, maka walaupun status barang itu kemudian dinyatakan tidak ada pemilik, yang berhak diambil oleh Anda bukan sepenuhnya. Dua pertiga Anda sedekahkan, sepertiga Anda ambil, jangan diambil semua,” terang Ustaz Adi Hidayat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT