Jakarta, tvOnenews.com-- Membangun rumah tangga terdiri dari 2 orang yang hidup berpasangan yaitu suami dan istri.
Hidup bersama untuk saling mengasihi dan melengkapi kekurangan masing-masing. Kata kurang, mungkin pantas untuk situasi yang akan dibahas.
Dalam kelas online atau ceramah dr Aisah Dahlan yang tayang di YouTube pecintadraisahdahlancht, menjelaskan ada kalimat pantang yang tidak selayaknya diucapkan Istri ke Suami.
Foto dr Aisah Dahlan
dok.ilust Universitas Balikpapan
Aisah Dahlan menegaskan, salah satu waktu terpuruk dan dia buktikan sendiri ialah saat Pandemi Covid-19 lalu.
Umum anda tahu, banyak yang terdampak bahkan kehilangan pekerjaan atau pendapatannya.
Beragam kalimat tersedia bisa memotivasi pasangan ataupun menjatuhkan harga dirinya.
Sehingga tak elok, kata Aisah Dahlan sebagai Istri ego disaat situasi tidak memungkinkan, seperti kehilangan pekerjaan.
"Laki-laki lebih sedih lagi ini nih misalnya dipecat, tapi lebih sedih lagi kalau istrinya tidak menghargai dia," ujar dr Aisah Dahlan dikutip, Jumat (9/8/2024).
"Sedihnya banget, sedih, sedih banget maka berkali-kali saya sering mengadakan konseling keluarga pada saat zaman pandemi kemarin," ungkapnya.
Sebagaimana, anjuran dan perintah Allah SWT agar istri patuh ke Suami disampaikan dalam firman-Nya, berikut:
فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُ
(Faṣ-ṣāliḥātu qānitātun ḥāfiẓātul lil-gaibi bimā ḥafiẓallāh)
Artinya: "Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)." (QS An-Nisa: 34).
Menurut wanita yang dikenal juga sebagai Ustazah ini, menilai kata tersebut berdasarkan hasil riset. Kalimat itu kurang baik untuk pasangan dan dampaknya besar.
"Kan ada riset juga bawa laki-laki itu lebih terperosok kalbunya, dia punya diri kalau istrinya bilang intinya kalau kamu sudah tidak berguna," jelas dr Aisah.
Sebagai tambahan informasi, sebaiknya istri berperan juga untuk jaga nama baik suami, sesuai kata Allah SWT, berikut:
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِنَ الصّٰلِحٰتِ مِنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُوْنَ نَقِيْرًا
(Wa may ya'mal minaṣ-ṣāliḥāti min żakarin au unṡā wa huwa mu`minun fa ulā`ika yadkhulụnal-jannata wa lā yuẓlamụna naqīrā)
Artinya: “Dan barangsiapa mengerjakan amal kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan sedang dia beriman, maka mereka itu akan masuk ke dalam surga dan mereka tidak dizalimi sedikit pun.” (QS An-Nisa: 124).
"Itu langsung lunglai itu pantang buat kita. Yang terlanjur minta maaf. Kadang-kadang ibu-ibu begitu apalagi yang sudah bekerja," ucapnya menjelaskan.
"Juga Urus anak dan agak-agak sombong gitu jadinya itu bahaya ya jadi harus istighfar. Nah ini harus kita pahami sekali lagi hormati suami," pesanannya. (Klw)
Waallahualam
Load more