هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
Huwal-lazii ja‘ala lakumul-arda zaluulan famsyuu fii manaakibihaa wa kuluu mir rizqih, wa ilaihin-nusyuur.
Artinya: "Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu dalam keadaan mudah dimanfaatkan. Maka, jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya kamu (kembali setelah) dibangkitkan." (QS. Al-Mulk, 67:15)
Aa Gym menjelaskan amalan keempat meliputi taubat yang tidak terputus sebagaimana bentuk selalu memohon ampunan kepada-Nya.
Menurutnya, orang yang selalu bertaubat akan diberikan kelapangan hatinya untuk menangani masalah.
Misalnya seseorang menghadapi ujian rezeki hidupnya masih seret maka harus selalu bertaubat agar keberkahan kembali mengalir deras.
Sesuai dalil Al-Quran dari Surah Nuh ayat 10-12 mengenai rezeki langsung diberikan bagi hamba-Nya selalu bertaubat, Allah SWT berfirman:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ, يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ, وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
Faqultustagfiruu rabbakum innahuu kaana gaffaaraa. Yursilis-samaa'a ‘alaikum midraaraa. Wa yumdidkum bi'amwaaliw wa baniina wa yaj‘al lakum jannaatiw wa yaj‘al lakum anhaaraa.
Load more